TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Dalam lanjutan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua, tim putri TNI AU Electric tanpa kesulitan menghempaskan Bandung Tectona dengan kemenangan telak 3-0 (25-20, 25-16, 25-13), di GOR Utama Bojonegoro, Sabtu (20/9/2025).
Kemenangan TNI AU Electric memperkuat posisinya di Pul DD dan membuka peluang besar lolos ke final four. Sementara bagi Bandung Tectona, kekalahan atas TNI AU Electric mengantarkan mereka terdegradasi ke Livoli Divisi I, karena dari empat kali bertanding belum sekalipun meraih kemenangan.
Awal set pertama pertandingan kedua tim sebenarnya berlangsung alot. Karena diluar dugaan Pascalina Mahuze dkk memberikan perlawanan kepada TNI AU Electric. Namun menginjak akhir set pertama Ersandrina Devega dkk tampil solid, sementara Bandung Tectona kesulitan membangun serangan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Set pertama TNI AU Electric menang dengan skor 25-20.
Set kedua Bandung Tectona mencoba bangkit, dan berhasil menyamakan kedudukan di awal-awal set. Namun TNI AU Electric tetap konsisten dengan serangan dari sisi sayap dan pertahanan rapat. Skor akhir set kedua 25-16.
Set ketiga, TNI AU Electric semakin percaya diri dan meninggalkan jauh Bandung Tectona hingga 13-5.
Di akhir set ketiga Pascalina Mahuze semakin tertekan, meski TNI AU Electric banyak melakukan rotasi pemainnya. Set ketiga juga berakhir dengan kemenangan Ersandrina Devega dkk dengan skor 23-13.
Ersandrina Devega yang terus diturunkan pelatih Alim Suseno tampil gemilang sebagai outside hitter. Blok dan servisnya benar-benar menjadi senjata utama kemenangan TNI AU Electric.
Usai laga pelatih Alim Suseno mengakui sengaja meminimalkan rotasi, "Karena hari ini kami memang butuh poin untuk mengamankan peringkat," ucapnya.
Ketika ditanya persiapan seandainya masuk final di putaran reguler kedua ini, Alim Suseno menyebut, "Bagi kami final tidak begitu penting. Yang lebih penting masuk ke final four dan masuk final disana," tukasnya.
Sementara itu salah satu pemain Bandung Tectona mengakui kesulitan menghadapi TNI AU Electric, "Kami sudah berusaha bermain baik, tapi lawan lebih baik. Smas-smas kami sering tertahan dari blok mereka yang kuat," ujar Pascalina Mahuze, pemain timnas voli U-21. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Kurikulum yang Tak Pernah Tenang
Sapa Penyintas Banjir di Bali, Menag Nasaruddin Berikan Bantuan Rp300 Juta
LMI Rayakan 30 Tahun Perjalanan Filantropi Lewat Humanitarian Concert for Freedom
Telan Anggaran Puluhan Miliar, DLHK Awasi Ketat Pembangunan Alun-alun Sidoarjo
Hampir Jadi Korban TPPO, Tiga Calon PMI Nonprosedural Asal Kota Banjar dan Ciamis Dipulangkan
Rehabilitasi Mangrove Banyuwangi, Jaga Ekosistem Sekaligus Bangkitkan Ekonomi Pesisir
Kisah Gus Nasrul di Kalteng Ingatkan Banyak Umat Salah Kaprah Mencintai Nabi di Era Modern
Raib Selama Dua Tahun, Polsek Rogojampi Berhasil Kembalikan Motor Korban Penggelapan di Banyuwangi
Meretas Kesenjangan Digital di Sekolah SLB
Polisi Selidiki Pengeroyokan Pelajar Majalengka, Jari Telunjuk Putus