959 Pelari Siap Berebut Medali di Kejurkot Atletik Kota Probolinggo 2025

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kompetisi olahraga lokal di Kota Probolinggo memasuki babak baru. Setelah beberapa cabang sukses menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot), kini giliran cabor atletik yang dijadwalkan akan memeriahkan gelaran tersebut.

Tak main-main, sebanyak 959 atlet dari berbagai jenjang sekolah telah mendaftar dan siap berebut medali di Kejurkot Atletik 2025.

Ketua Panitia Kejurkot Atletik, Sujono mengonfirmasi pesta lari ini akan dihelat dalam satu hari penuh, yakni pada 29 Oktober 2025.

“Ajang ini diselenggarakan dalam satu hari penuh, dengan sesi lomba di pagi dan sore hari,” ujar Sujono, Rabu (22/10/2025).

Antusiasme peserta terbilang sangat tinggi. Pendaftaran yang dibuka sejak 1 Oktober resmi ditutup pada 20 Oktober lalu dengan respons yang menggembirakan.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat tinggi. Terdata 959 nama yang akan turun berlomba,” jelas pria yang akrab disapa Jono ini.

Ratusan peserta yang akan berlaga ini datang dari berbagai lembaga pendidikan. Tercatat, 63 lembaga tingkat SD/MI mengirimkan 440 atlet. 

Dari jenjang SMP/MTs, ada 26 sekolah dengan 280 pelari. Sementara dari tingkat SMA/MA/SMK, sebanyak 20 lembaga turut serta dengan mengirimkan 229 atlet.

Total, semua jenjang dari tingkat dasar hingga menengah atas siap "membakar" lintasan Stadion Bayuangga. Para atlet akan dibagi berdasarkan kelompok usia dan nomor lomba yang telah ditentukan:

* Usia 6–9 tahun: Nomor 50 meter dan 100 meter.
* Usia 10–12 tahun: Nomor 60 meter dan 1.000 meter.
* Usia 13–15 tahun: Nomor 80, 400, dan 1.500 meter.
* Usia 16–18 tahun: Nomor 100, 400, dan 1.500 meter.

Regenerasi dan Standar Nasional Jadi Target

Di balik gegap gempita kompetisi, Jono menegaskan target utama acara ini adalah regenerasi atlet dan membangkitkan gairah olahraga di masyarakat.

“Melalui Kejurkot, para peserta akan menjalani proses berharga. Dari sini, kita harapkan akan lahir bibit-bibit unggul atletik yang suatu hari nanti bisa bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” paparnya.

Untuk menjamin kualitas pertandingan, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Probolinggo tak main-main. Mereka akan menurunkan dewan wasit yang kompeten.

“Kami telah menyiapkan dua orang juri yang sudah memiliki sertifikat utama untuk skala nasional dan sertifikat madya. Jumlah ini dinilai sudah memadai untuk mengawasi jalannya lomba,” tegas Jono.

Kejurkot Atletik 2025 dipastikan akan dihelat di lintasan lari Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga festival olahraga yang mempersatukan masyarakat dan melahirkan calon-calon champion masa depan. (*)