Pemerintahan
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi puji terobosan yang dilakukan oleh Kokoon Hotel Banyuwangi dalam memperkenalkan kekayaan seni dan budaya lokal kepada para wisatawan.
Inisiatif cerdas ini dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan potensi seni dan budaya lokal sebagai daya tarik utama pariwisata di Bumi Blambangan.
Plt. Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi kuliner dan seni budaya yang dikemas dalam acara Culinary of Blambangan.
"Harapan kami, ini bisa ditiru oleh hotel-hotel lain," ujar Taufik, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menjadi alternatif baru bagi wisatawan. Selain menikmati sajian kuliner khas Banyuwangi, pengunjung juga bisa menyaksikan atraksi seni budaya yang autentik.
"Inisiatif Kokoon Hotel Banyuwangi ini luar biasa, dan semoga bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha perhotelan lainnya," tambahnya.
Tengah kiri, Plt. Kadisbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman dan kanan, GM Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Acara bertajuk ‘Culinary of Blambangan Authentic Local Flavors’ yang digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di area taman hotel, sukses mengkolaborasikan seni, budaya, dan kuliner khas Banyuwangi.
Berbagai penampilan seni disuguhkan, mulai dari tari gandrung, barong, hingga teater asal-usul nama Banyuwangi, yang semuanya diiringi musik tradisional.
Acara ini juga menampilkan showcase UMKM kuliner lokal, memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk unjuk gigi.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu cara hotel untuk mendukung program pemerintah daerah.
Tujuannya adalah memperkenalkan seni dan budaya kepada wisatawan, sekaligus mengubah persepsi bahwa hotel hanya sekadar akomodasi.
"Ini juga sebagai upaya kami untuk meningkatkan pelayanan one stop service, di mana tamu tidak hanya mendapatkan akomodasi, tetapi juga hiburan dan kuliner," kata Weni.
Uniknya, para penari dan pemain teater dalam acara ini tidak hanya melibatkan seniman lokal, tapi juga sejumlah staf dan karyawan hotel.
Tentu hal ini menunjukkan komitmen Kokoon Hotel dalam memberikan wadah serta mengembangkan bakat seni di kalangan internal sekaligus melestarikan budaya lokal. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |