TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa perubahan target percepatan swasembada pangan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan hasil nyata.
"Awalnya Pak Presiden minta empat tahun, 21 hari kemudian berubah menjadi tiga tahun, lalu menjadi satu tahun, dan terakhir targetnya dipangkas lagi menjadi enam bulan," kata Andi Amran Sulaiman dalam keterangan persnya di Padang, Selasa (16/9/2025).
Menurut Andi, percepatan target itu tidak hanya dijalankan oleh Kementerian Pertanian, tetapi juga melibatkan dukungan TNI/Polri, Perum Bulog, hingga masyarakat di tingkat akar rumput. Sinergi lintas sektor tersebut, kata dia, terbukti efektif mendorong capaian yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah Indonesia.
"Stok kita ini tertinggi selama Bulog berdiri dan sejak Indonesia merdeka. Ini tidak pernah tercapai sebelumnya," ujar Andi merujuk pada capaian stok beras di gudang Bulog yang per Juni 2025 menembus 4,2 juta ton.
Andi juga memperkirakan stok beras nasional dapat meningkat lebih tinggi melihat pesatnya gerakan swasembada pangan di seluruh daerah. Ia menekankan bahwa pemerintah bersama rakyat berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Instruksi Presiden Prabowo terkait swasembada pangan, lanjut Andi, harus diterjemahkan dalam bentuk target tinggi oleh para kepala daerah. "Kalau Sumbar mau maju, Gubernur Sumbar juga harus berani memberikan tekanan kepada bupati dan wali kota," tegasnya.
Selain itu, keberhasilan transformasi pertanian Indonesia juga mendapat pengakuan dari negara tetangga, salah satunya Malaysia. Sektor pertanian terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional dengan pertumbuhan positif mencapai 10,52 persen.
"Ini bukti bahwa pertanian menjadi lokomotif ekonomi nasional," tambah Andi.
Sebelumnya, rangkaian program percepatan swasembada pangan telah dimulai sejak awal masa pemerintahan Presiden Prabowo dengan melibatkan berbagai kementerian, lembaga, serta masyarakat. Pemerintah menilai capaian tersebut merupakan langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan posisi Indonesia di kancah global.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Deddy Mizwar Soroti Peran Film dalam Diplomasi Kebudayaan
Bupati Malang Ingatkan Tantangan Kemiskinan dan Aspirasi Kebutuhan Masyarakat Desa
Pemerintah Jamin Fasilitas Digital untuk Sekolah Rakyat Merata Hingga Pelosok
Erick Thohir Masih Bungkam Soal Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Capaian dan Sumberdaya Kuat, Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang Terwujud
Tambah Penuh! 39 Napi dari Rutan Surabaya Dipindahkan ke Lapas Bondowoso
Diangkat Sebagai Dosen S-3 UMJ, Oki Setiana Dewi Mengaku Bahagia
Pemkab Majalengka Optimis Target PAD 2025 Tercapai, Rumah Sakit Jadi Penopang Utama
Bupati Ponorogo Serahkan 394 Sertifikat Tanah Milik Warga Desa Glinggang
Potensi Ekonomi Digital Syariah Indonesia