TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini nilai tukar rupiah akan berbalik menguat pada pekan depan seiring efektivitas kebijakan fiskal dalam mendorong aktivitas ekonomi.
“Sore ini pasar sudah tutup kan. Senin baru mulai, Selasa atau Rabu harusnya sudah balik,” kata Purbaya dalam taklimat media di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Dalam beberapa hari terakhir, rupiah terhadap dolar AS bergerak di kisaran Rp16.600–Rp16.700 per dolar AS. Rupiah sempat menyentuh Rp16.500-an pada Selasa pagi (23/9), namun kembali melemah. Pada pembukaan perdagangan Jumat, rupiah tercatat turun 26 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp16.775 per dolar AS.
Meski rupiah berada dalam tren pelemahan sepanjang sepekan terakhir, Purbaya menegaskan fondasi ekonomi nasional tetap kuat. “Fondasi ekonomi kita akan membaik terus ke depan. Kita menjalankan kebijakan untuk mendorong ekonomi, nggak main-main,” ujarnya.
Ia juga menegaskan sinergi dengan Bank Indonesia (BI) tetap terjaga dalam menjaga stabilitas rupiah. Sementara pelemahan terbaru diduga dipengaruhi keputusan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menaikkan suku bunga deposito valuta asing (valas) sebesar 4 persen.
Purbaya memastikan Kementerian Keuangan maupun Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tidak pernah mengintervensi kebijakan tersebut. “Dengan konferensi pers bahwa tidak ada kebijakan dari Kementerian Keuangan yang 4 persen, saya pikir akan berkurang dengan cepat tekanan ke rupiah. Di samping itu, BI juga sesuai wewenangnya menjaga nilai tukar dengan agresif dan sungguh-sungguh,” katanya.
Dengan langkah koordinasi tersebut, pemerintah optimistis nilai tukar rupiah akan segera kembali pulih. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Mengkaji Ulang Keberadaan UU PPLH
Diskusi Bersama, Wali Kota Kediri-Universitas Brawijaya Bahas Sinergi Pengembangan Kota-Kampus
Wacana Perubahan BUMN, DPR RI Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dan Transparansi
Legislator Jatim Sidak Proses Produksi Makanan Bergizi Gratis di SPPG Gayungan
Ruko Dua Lantai di Surabaya Terbakar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab
ISJ Lantik 170 Siswa di Malang Jadi Relawan Cegah Bullying dan Bunuh Diri
IPO Perusahaan Raksasa Dongkrak Likuiditas dan Stabilitas Pasar Modal Indonesia
Pengaruh Influencer dalam Penyebaran Konten Digital
BPR Delta Artha Salurkan Rp18 Miliar Kurda Bunga Ringan untuk UMKM Sidoarjo
Pemerintah Tunda Pajak Marketplace, Fokus Pulihkan Daya Beli