TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Tolchenov, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas peluang kerja sama strategis di bidang maritim, ekonomi, dan pendidikan.
Khofifah menyambut baik rencana kunjungan Dewan Maritim Federasi Rusia ke Surabaya pada 5 November 2025 mendatang. Ia menyebut kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi industri perkapalan dan pelabuhan antara Rusia dan Jawa Timur.
“Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya memperluas kerja sama di sektor maritim. Apalagi Surabaya menjadi pusat industri perkapalan nasional dengan keberadaan PT PAL Indonesia dan Pelindo,” ujar Khofifah, Kamis (23/10/2025).
Khofifah menilai, penguatan kerja sama di bidang ship building dan port development sangat strategis mengingat posisi Jawa Timur sebagai hub konektivitas Indonesia bagian barat dan timur. Provinsi ini juga memiliki 21 dari 39 poros maritim nasional, yang sebagian besar berpusat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Selain Surabaya, Khofifah juga menyinggung rencana pengembangan Pelabuhan Probolinggo agar dapat dimanfaatkan lebih optimal melalui investasi internasional. Ia menilai, perluasan dan pendalaman pelabuhan dapat mengurangi dwelling time di pelabuhan besar seperti Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
“Jika pengembangan ini terwujud, konektivitas Jawa Timur dengan kepulauan di Madura bisa menjadi penguat sistem logistik nasional,” jelasnya.
Khofifah juga menegaskan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dan riset teknologi maritim. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, katanya, telah menjalin kemitraan dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), terutama melalui Fakultas Teknologi Kelautan dan Perkapalan.
“Kami berharap kerja sama ini diperluas, termasuk kesempatan beasiswa dan program magang di Rusia agar SDM Jawa Timur makin kompetitif di bidang teknologi maritim,” tuturnya.
Sementara itu, Dubes Rusia Sergei Tolchenov menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah atas sambutan dan dukungannya terhadap penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dengan Jawa Timur.
“Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan kolaborasi di berbagai sektor, seperti industri maritim, pembangunan kapal, dan pendidikan. Delegasi kami akan datang ke Surabaya pada 5 November untuk menindaklanjuti rencana tersebut,” kata Tolchenov.
Menutup pertemuan, Khofifah menegaskan kesiapan Jawa Timur menjadi mitra strategis Rusia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maritim yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. “Kami siap menjadi mitra produktif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Timur dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Rusia,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Harga Pupuk Turun, DPRD Jatim Harap NTP dan Kesejahteraan Petani Meningkat
Feodalisme Lahir dari Barat, Tadzim Tumbuh di Pesantren
Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dolar AS
Garda Satu Siap Kawal Kebijakan Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat Jatim
Siswa di Malang Keracunan MBG, Sekda: Sampel Makanan Diuji Lab
Panggung Apung Vintage di Ranu Segaran, Ikon Spektakuler Seven Lakes Festival 2025
Hasjim Djojohadikusumo Diutus Prabowo Pimpin Indonesia di COP30
Kisah Pilu Mujiana, Dulu Hidup di Bawah Jembatan Kini Dibantu Bupati Sidoarjo Tinggal di Rusunawa
Prof. Edison Robertus Lamarsen Dikukuhkan Jadi Guru Besar STFT Widya Sasana
Membangun Masyarakat Kritis dari Kisah Abu Nawas