TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menunjukkan inovasinya dalam bidang peternakan melalui program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Peningkatan Produktivitas Peternakan dengan Teknologi Semen Sexing Nanomaterial, Manajemen, dan Daya Saing Produk Diversifikasinya Menuju Wagir Sentra Domba Kambing”.
Program ini merupakan tahap ketiga dari kegiatan Kompetitif Nasional selama tiga tahun berturut-turut yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek melalui skema Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD).
Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM, Ketua Tim Pengabdian Unikama dari Prodi Peternakan, mengatakan bahwa penerapan teknologi Recording Kambing Domba menggunakan Animal Microchip Reader / Animal Chip Scanner dan pemeriksaan kebuntingan menggunakan Ultrasonografi (USG) akan mempermudah telusur data ternak, mendukung manajemen peternakan berkelanjutan, serta meningkatkan produktivitas.
“Dengan teknologi ini, peternak bisa memantau identitas ternak, tanggal lahir, jenis kelamin, bobot lahir, tipe kelahiran, silsilah tetua, rata-rata pertambahan bobot badan per hari, serta riwayat penyakit dan penanganannya," kata Enike, Senin (15/9/2025).
Enike menambahkan USG ini membantu memastikan kepastian kebuntingan ternak, sehingga penanganannya lebih tepat sasaran.
Tim pengabdi juga melibatkan narasumber dari bidang manajemen dan teknologi, yaitu Dr. Endi Sarwoko, SE, MM (Prodi Manajemen Universitas Ciputra Surabaya), Akhmad Zaini, S.Kom., MT (Prodi Teknik Informatika Unikama), dan Ali Mahmud, S.Pt., M.Pt (Prodi Peternakan UMM).
Menurut Ali Mahmud, penggunaan Animal Chip Scanner membuat proses pencatatan ternak lebih praktis dan efisien, sehingga data breeding dapat terlacak secara akurat.
Peternakan domba dan kambing di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, merupakan salah satu produk unggulan daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021–2026. Namun, hingga kini pencatatan riwayat ternak belum dilakukan secara sistematis.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendanaan DPPM Kemdiktisaintek dengan kontrak nomor 071/E5/PG.02.00.PM/2023 (19 Juni 2023), 048/E5/PG.02.00/PM.LANJUTAN/2024 (12 Juni 2024), dan 124/C3/DT.05.00/PM/2025 (28 Mei 2025), serta dukungan dana pendamping dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Malang, PT KTHR Indonesia, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, dan BUMDesMa Wagir Berkah.
Enike menambahkan, dengan penerapan teknologi ini, diharapkan produktivitas peternakan domba kambing di Wagir meningkat signifikan, sekaligus menjadikan kawasan tersebut sebagai sentra peternakan unggulan yang berbasis teknologi. (*)
Pewarta | : Muhammad Syafii Ghiram |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Tambah Penuh! 39 Napi dari Rutan Surabaya Dipindahkan ke Lapas Bondowoso
Diangkat Sebagai Dosen S-3 UMJ, Oki Setiana Dewi Mengaku Bahagia
Pemkab Majalengka Optimis Target PAD 2025 Tercapai, Rumah Sakit Jadi Penopang Utama
Bupati Ponorogo Serahkan 394 Sertifikat Tanah Milik Warga Desa Glinggang
Potensi Ekonomi Digital Syariah Indonesia
Bakesbangpol Banyuwangi Gandeng Pemuda dan Mahasiswa Bahas Kajian Strategis Daerah
Tak Satupun Negara di Dunia yang Bisa Hentikan Kekejian Israel
KPU Batalkan Peraturan Baru yang Membatasi Informasi Publik Capres dan Cawapres
Kabar Jelang Liga Champions: PSG Lega, Arsenal Krisis Cedera
Ratusan Peserta Ramaikan Lomba Desain Batik 2025 di Lamongan