TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Katolik Widya Karya Malang (UKWK Malang) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Malang menggelar Lokakarya Prompt Engineering Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memanfaatkan teknologi AI Deepseek dan Gemini. Acara berlangsung di Aula Santo Thomas Aquinas, UKWK Malang, Kamis (18/9/2025).
Pembina MGMP Matematika Kabupaten Malang, M. Sholeh Mawardi, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari agenda rutin MGMP. Namun kali ini dikemas berbeda karena berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Karena materinya memanfaatkan AI untuk pembelajaran, maka kami bekerja sama dengan Universitas Katolik Widya Karya. Ternyata peminatnya sangat tinggi dari kalangan guru,” ujarnya.
Sebelum acara tatap muka, panitia menggelar pertemuan pendahuluan via Zoom. Tujuannya, memetakan kebutuhan guru, baik yang muda maupun yang senior, agar pendekatan pembuatan RPP dengan AI lebih tepat sasaran.
Lokakarya diikuti para guru matematika SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Malang. Peserta tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga praktik langsung menyusun RPP lebih mudah dengan bantuan teknologi.
Kaprodi Sistem Informasi UKWK Malang, F.X. Agung Perkasa, S.Kom., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen UKWK, sekaligus respons atas permintaan MGMP.
“Mayoritas guru yang mengikuti lokakarya sudah sepuh, dan seringkali merasa kesulitan menyusun RPP. Kami hadir untuk membantu meringankan beban itu melalui pemanfaatan AI,” jelas Agung.
Dalam sesi materi, peserta diperkenalkan dengan brainstorming seputar AI—mulai fungsi, kebutuhan, hingga praktik menyusun RPP. Hasil rancangan RPP yang di-generate dengan AI kemudian diarahkan menjadi modul pembelajaran yang lebih terstruktur.
Selain RPP, kerja sama ini rencananya akan berlanjut ke penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan pengembangan pembelajaran interaktif via Zoom.
“Rata-rata guru masih kebingungan membuat RPP. Karena itu kami bantu dengan memanfaatkan Gemini. Harapannya, guru dan kampus UKWK Malang bisa terus sharing knowledge demi kemajuan pendidikan,” pungkas Agung. (D)
Editor | : Imadudin Muhammad |
Menbud Serukan Representasi Peradaban Melayu di Dunia
Kebijakan Korupsi
RTRW 2025–2045 Jadi Fondasi Arah Pembangunan Majalengka
Pemprov Jateng: Stok Beras Surplus 1,5 Juta Ton hingga Oktober 2025
Bupati Majalengka Tegaskan Dana Cadangan Rp173 Miliar untuk Kemaslahatan Publik
Riset FPIK UB: Ekosistem Lamun di Malang Selatan Terancam
Dua Pemuda 'Hilang' Paskademo di Jakarta Ditemukan
Kemenkeu Ungkap Defisit RAPBN 2026 Naik Jadi Rp689,1 Triliun
Livoli Divisi Utama 2025, TNI AU Electric Kalahkan Bharata Muda
Terjebak Semalaman, Mobil Konten Kreator Dievakuasi Damkar Banyuwangi