TIMESINDONESIA, SAMPANG – Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan Program Studi Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember (Polije), dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Camplong, Kabupaten Sampang.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek, melalui hibah kompetitif nasional dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Mitra penerima manfaat kegiatan ini adalah kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) Mina Olahan yang berada di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Kelompok ini mempunyai usaha pengasapan ikan dan dibentuk sejak tahun 2021. Permasalahan Poklahsar Mina Olahan adalah pada aspek produksi yang masih menggunakan metode tradisional yaitu pengasapan terbuka.
Metode ini mempunyai kelemahan pada ketidakefisienan penggunaan bahan bakar. Selain itu asap menyebar dan tidak terarah sehingga mencemari lingkungan. Poklahsar juga masih belum menerapkan strategi pemasaran.
Ujicoba tungku asap bantuan Universitas Trunojoyo Madura dan Politeknik Negeri Jember untuk proses pengasapan ikan.
Kegiatan ini dimotori oleh tiga orang dosen. Haryo Triajie dan Mustika Tripatmasari, keduanya merupakan dosen Fakultas Pertanian, UTM. Sedangkan satu dosen berasal dari Polije, yaitu Cindiah Syahnaz. Kolaborasi lintas perguruan tinggi menjadi nilai lebih dalam pengusulan proposal kegiatan pengabdian masyarakat.
Pada kegiatan ini tim dari UTM dan Polihe menyerahkan tungku pengasap ikan, alat vacuum sealer, dan freezer kepada Poklahsar Mina Olahan. Adanya bantuan teknologi serta pelatihan diharapkan mendorong kelompok semakin produktif dan mampu menghasilkan produk ikan asap yang lebih berkualitas, aman konsumsi, serta memiliki daya saing tinggi di pasar lokal maupun luar daerah.
Haryo, selaku ketua tim pelaksana, menyatakan bahwa masih ada permasalahan yang nantinya akan ditindaklanjuti melalui program sejenis di tahun depan.
“Nanti akan kita coba perkenalkan teknologi pembuatan briket arang sebagai bahan bakar pengasapan ikan”. Pernyataan Haryo tersebut mencerminkan adanya upaya keberlanjutan program ini di masa mendatang, sehingga tidak hanya kegiatan insidentil saja.
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dan Politeknik Negeri Jember bersama kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) Mina Olahan yang berada di Desa Dharma Camplong.
Kegiatan ini disambut baik oleh anggota poklahsar. “Terima kasih dengan adanya alat yang telah diberikan sangat bermanfaat bagi kami, sehingga produk olahan kami dapat berkembang lebih luas lagi” ujar Maghfiroh selaku Poklahsar Mina Olahan. Pernyataan senada juga disampaikan oleh Zainul Jannah, petugas penyuluh perikanan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Sampang.
“Saya mengucapkan terima kasih tim dosen dan mahasiswa yang telah memfasilitasi berupa alat sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas lagi" ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian, UTM sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa terlibat dalam kegiatan penyuluhan, pendampingan teknis, hingga penyusunan luaran luaran kegiatan. (*)
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Toni Dzulham, dari Pembuat Font hingga Sukses Jadi Konten Affiliator
Festival Kampung Budoyo Satukan Ragam Budaya di Malang Raya
Ratusan Siswa di Banggai Keracunan Usai Santap Makanan MBG, Tim BGN Turun Tangan
Politeknik Negeri Malang Sabet Juara I Videografi di Indonesian Polytechnic English Championship 2025
Polisi Tetapkan Teman Dekat sebagai Tersangka Tunggal Pembunuhan Mahasiswi Universitas Mataram
Gubernur Khofifah Motivasi Santri Ponpes Nurul Qodim sebagai Pewaris Kepemimpinan Umat
PU SDA Jatim Mulai Memasang Box-Vluvert, Ada Kemungkinan Dikebut
Hansi Flick Yakin Lamine Yamal Akan Raih Ballon d’Or
Batik In Motion 2025, Regenerasi Kreatif dan Denyut Ekonomi di Atas Panggung Budaya
Dua Abad Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas: Dari Pesantren Rakyat Menuju Pusat Transformasi Sosial