Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Salah seorang pelajar sekolah menengah pertama, bernama Ridwan Kholisin, dinyatakan hilang saat memancing di Sungai Sampean Baru Bondowoso.
Pelajar yang merupakan siswa MTs Negeri 1 Bondowoso itu diketahui memancing di Aliran Sungai Sampean Baru, di Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Minggu (20/7/2025).
Pelajar yang diduga terbawa arus itu merupakan warga Dusun Kelapasawit, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Bondowoso.
Berdasarkan sejumlah informasi, dia pergi memancing bersama kedua temannya sekitar Pukul 16.00 WIB.
Akhirnya tim SAR melakukan pencarian terhadap pelajar tersebut. Bahkan Pada hari ke dua, Senin (21/7/2025), tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU dengan jangkauan luasan hingga 4,5 KM.
"Kita bagi menjadi 4 SRU. Tiga rafting dan satu LCR kita terjunkan ke LKP (posisi akhir korban, red)," ujar Andi Irawan, Koordinator Pos SAR Basarnas Jember.
Menurutnya, Tim SAR juga sudah membagi tim di setiap titik check point. Agar bisa mendapatkan berbagai informasi dari masyarkat yang berkegiatan di bantaran sungai.
Menurutnya, tim juga akan melakukan penyelaman di seputaran area titik duga.
"Kita akan lakukan penyelaman jika ada tanda-tanda, atau dicurigai ada titik-titik yang dicurigai keberadaan korban," tegasnya. (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
'A Slice of Europe In Uluwatu’: Bartolo Curi Perhatian Media Asia Pasifik di Dunia Kuliner Bali
Yangwang U7 Tandai Capaian BYD Produksi 13 Juta Unit Mobil Listrik
Marcus Rashford Lolos Tes Medis di Barcelona, Siap Gabung Sebagai Pemain Pinjaman
Dua Arah Jalan Perdagangan
Imbang Lawan Malaysia, Timnas U-23 Lolos ke Semifinal ASEAN U-23 Championship 2025
Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Akhir 2025, Didorong Kesepakatan Tarif AS-Indonesia
Bupati Sleman Apresiasi Program KDMP, Komitmen Kawal Implementasi di Desa
Babak Kualifikasi Porprov Jabar Tak Dianggarkan Pemkot, KONI: Kota Banjar Ripuh
Pastikan Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi, Bupati Madiun: Kades Tanggung Jawab Pengawasan
Kawasan Pertanian di 5 Desa di Kabupaten Malang Sukses Manfaatkan Program UPLAND