TIMESINDONESIA, SLEMAN – Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto secara nasional pada Senin (21/7/2025), dan disambut antusias di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sleman.
Peluncuran dilakukan secara daring dan ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden sebagai pertanda dimulainya program koperasi berbasis desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Acara peluncuran di Sleman berlangsung di halaman Kantor Kalurahan Sinduadi, Mlati, dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Bupati Sleman Harda Kiswaya.
KDMP merupakan inisiatif nasional yang bertujuan mempercepat akses layanan dasar masyarakat dengan harga terjangkau melalui sistem koperasi. Meliputi kebutuhan pangan, pupuk, layanan kesehatan, dan lainnya, program ini dirancang untuk memangkas rantai distribusi serta mendorong kemandirian ekonomi warga desa.
Di Sleman, KDMP telah dijalankan di 86 Kalurahan. Tiga di antaranya bahkan dijadikan model nasional oleh pemerintah pusat.
Dalam sambutannya, Bupati Harda menyambut baik peluncuran program ini dan menegaskan kesiapan Pemkab Sleman untuk mengawal pelaksanaan KDMP.
“Kami percaya KDMP akan menjadi penggerak ekonomi rakyat. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pembinaan berkelanjutan kepada koperasi agar benar-benar bisa tumbuh dan mandiri,” tutur Harda.
Presiden Prabowo turut memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah berperan aktif dalam menyiapkan implementasi KDMP, termasuk di Kabupaten Sleman. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Kesepakatan Dagang RI-AS dan Ancaman Kedaulatan Digital
Gubernur Khofifah Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat di Jatim Terluas Nasional
Dari Bandung, Padepokan Tujuh Sembilan Cetak Pahlawan Digital untuk Jawab Tantangan Global
Manfaat DBHCHT, Puskesmas Ketrowonojoyo Pacitan Punya Gedung Rawat Inap Baru
Dana Jurnalisme Didorong Demi Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas
Disuntik Anggaran DBHCHT Rp7,2 M, Proyek Gedung Rawat Jalan RSUD Pacitan Dilanjut
Bupati Ponorogo: Grebeg Tutup Suro, Simbol Sejarah Peradaban Bumi Somoroto
Demam Sound Horeg di Kota Batu, Euforia Warga hingga Kontroversi Budaya yang Terkikis
Damkar Bondowoso Terima Laporan Usir Hantu, Tetap Respon dengan Serius
7 Hari Seperti Hidup di Masa Lalu: Kampung Semar Gelar Festival Tempo Dulu