TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Kabupaten Banjarnegara dibutuhkan sekitar 70 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur sehat.
Hal ini ditegaskan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana usai meresmikan 3 SPPG, Jumat kemarin. "Dari kebutuhan 70 yang sudah operasional 4 SPPG dan 10 lainnya dalam proses," ungkapnya dalam release Kominfo yang dibagikan hari ini, Sabtu (26/7/2025).
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana juga menyampaikan, dari SPPG yang sudah operasional baru memenuhi kebutuhan makan sehat 7.000 siswa, ibu hamil dan balita.
"Di Kabupaten Banjarnegara terdapat sekitar 200 ribu siswa, ibu hamil dan balita," ungkap Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana.
Untuk diketahui, 3 SPPG atau dapur sehat yang diresmikan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana adalah SPPG di Desa Rejasari 1, Kecamatan Banjarmangu, SPPG Semarang 1 Kecamatan Banjarnegara dan SPPG Linggasari 1, Kecamatan Wanadadi.
"Alhamdulillah ke 3 SPPG sudah beroperasi dan memenuhi kriteria. Dengan adanya 3 SPPG ini, kualitas makanan maupun isi kandungan gizi bisa terjamin sekaligus untuk meningkatkan perekonomian lokal karena SPPG harus memaksimalkan potensi lokal," imbuh Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana.
Bentuk Dukungan MBG
Terpisah Kepala SPPG Kelurahan Semarang 1 Kecamatan Banjarnegara Kosasi Aris Gunawan mengatakan, diresmikannya SPPG ini merupakan bentuk dukungan terhadap program makan bergizi gratis (MBG).
"Semua ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap pentingnya gizi seimbang untuk anak anak sekolah sebagai masa depan bangsa," kata Aris.
Melalui kegiatan ini lanjut dia, tidak hanya memberikan makanan sehat, tetapi juga mengenalkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, pun jika kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini.
Tetapi terus sebagi gaya hidup bersama lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat membentuk generasi sehat menuju generasi emas 2045.
Dijelaskan pula, bahwa penerima manfaat MBG Banjarnegara menyasar ibu hamil, balita di bawah 2 tahun dan siswa sekolah tingkat Paud, TK, SD dan SMP. (*)
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Sekolah Rusak, Siswa MI di Lebak Terpaksa Belajar di Gubuk
Rodrigo de Paul Siap Berikan Kemampuan Terbaik untuk Inter Miami
Traveling Efisien Anti Repot: Inilah Trik Packing Ringan Namun Tetap Fungsional
Kereta Hantu Pabrik Teh, Wahana Horor Baru yang Siap Uji Nyali di Citimall Cianjur
Pejuang NU Asal Pacitan, H. Sifaul Janan Wafat Saat Hendak Salat di Masjid
Target Operasi di Cianjur: Ratusan Botol Miras Disita, Puluhan Pelajar Diamankan
Timnas Voli Putri U-21 Tumbangkan Seniornya
Mintalah Hidup Kekal, Carilah Keselamatan Sesama
Gibran Anak Ponorogo Promotor Tinju Termuda di Indonesia
Pendaki Asal Sukabumi Meninggal di Jalur Gunung Slamet Purbalingga