TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, koperasi tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, akan tetapi sebagai pemerataan pembangunan dan ekonomi, seperti pesan Bung Hatta.
“Jadi tidak ada yang kaya tambah kaya, yang mampu tambah mampu. Maka dengan koperasi ini (perekonomian) akan bisa merata semuanya dan bisa dirasakan sampai ke akar bawahnya, dan saya berharap dengan dibentuknya koperasi kelurahan merah putih ini, maka kita bisa menjalankan semuanya,” ujarnya disela peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-78, Sabtu (26/7/2025).
Oleh karena itu, pihaknya bersama Komisi B DPRD Surabaya akan mengumpulkan data kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh koperasi di Surabaya untuk dikembangkan kedepannya.
"Sehingga, adanya koperasi kelurahan merah putih bisa memenuhi kebutuhan pokok di setiap RT di Kota Pahlawan," katanya.
Eri berharap, adanya Koperasi Kelurahan Merah Putih di Surabaya bisa mewujudkan dan menjalankan asta cita keenam Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Yakni, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Jadi jangan lagi ini (Koperasi Kelurahan Merah Putih) hanya berdiri dan menjadi teori, tapi kita harus selalu menjalankan secara kaffah dan secara menyeluruh, mendalam, dan pasti. Saya berharap, koperasi-koperasi di Kota Surabaya bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat,” harapnya.
Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengan (UKM), dan Perdagangan Kota Surabaya, Febrina Kusumawati menargetkan, 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Surabaya bisa bergerak serentak pada September 2025 mendatang.
Maka dari itu ia juga berharap, kolaborasi antara pemkot bersama jajaran DPRD dan Koperasi Kelurahan Merah Putih bisa tetap solid dalam mensejahterakan masyarakat Surabaya ke depannya.
“Adanya kolaborasi besar ini, kita sama-sama jalan untuk (menggerakkan) 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih menjadi hidup semuanya di bulan September,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |
Timnas Indonesia Incar Menang di 90 Menit Lawan Vietnam
Gubernur Khofifah: Bansos Jangan untuk Judol
Vietnam Siapkan Eksekutor Penalti untuk Final Lawan Timnas Indonesia
Terbesar di Dunia, Kemenag Sebut Aset Wakaf Indonesia Mencapai Rp2.000 Triliun
Tunggu Rekening Beres, 6 Ribu Lebih Warga Pacitan Segera Terima Bansos DBHCHT
Sate Gebug 1920 Malang Kuliner Legendaris yang Tetap Bertahan Lebih dari 100 Tahun
Haji 2025, Kemenag RI: 447 Jamaah Wafat, 25 Masih Dirawat di Arab Saudi dan 3 Jamaah Hilang
Ombudsman Maluku Utara Perketat Pengawasan PIP, Sorot Tajam Penyelewengan di Halmahera
Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata Tanpa Syarat
Pengamat UIN KHAS Jember: Sekolah Daring dan WFH Jadi Solusi Sementara Hadapi Krisis BBM di Bondowoso