Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, BATU – Kukuhkan komitmen dan luncurkan inovasi untuk kemaslahatan umat, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Batu meluncurkan dua program unggulan disela-sela pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I Kota Batu yang dilaksanakan di Apple Sun Learning Center.
Dua program unggulan ini, adalah Integrated Farming dan Senam Aisyiyah Bahagia. Ketua Aisyiyah Kota Batu, Nurul Wahidah menjelaskan bahwa program integrated farming ini merupakan program pertanian terpadu.
Sedangkan Senam Aisyiyah Bahagia merupakan inovasi dari Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Aisyiyah Kota Batu. “Senam ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anggota Aisyiyah serta masyarakat luas. Semoga dua program yang diluncurkan hari ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Nurul.
Sebagai langkah awal dari dua program unggulan ini, Lazismu Kota Batu secara simbolis membagikan 5.000 bibit cabai kepada tiga Pimpinan Cabang Aisyiyah dan 20 Ranting Aisyiyah. Program ini disambut baik Anggota DPRD Kota Batu, Syafudin yang menyatakan bahwa pertanian adalah sektor yang tak lekang oleh zaman.
Musypimda I PDA Kota Batu sendiri diikuti 125 peserta yang terdiri dari pimpinan Aisyiyah Kota Batu, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kota Batu, serta pengurus Aisyiyah dari 20 ranting, organisasi otonom (ortom), dan amal usaha Aisyiyah.
“Musypimda I ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi program, mengukuhkan komitmen, serta meluncurkan berbagai inovasi demi kemajuan umat,” ujar Nurul. Ia menegaskan bahwa kegiatan Musypimda ini bukan hanya sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai syiar Aisyiyah, wadah koordinasi, dan peneguhan komitmen serta ideologi.
Dalam kesempatan itu Nurul Wahidah memaparkan berbagai kegiatan Aisyiyah Kota Batu yang telah dilaksanakan dan memberikan manfaat besar bagi kemaslahatan umat.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batu, Bapak H. Ali Mustofa memuji berbagai capaian Aisyiyah Kota Batu. Ia berharap agar Aisyiyah terus bergerak memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Sementara itu Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Prof. Dr. Sugiati MS.i menekankan peran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan berkemajuan dan agen perubahan, tidak hanya sebagai ormas perempuan tetapi juga sebagai organisasi gerakan.
Dalam Musypimda dilaksanakan pula laporan dan pembahasan program kerja mulai dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Paudasmen), Majelis Kesehatan, Majelis Ekonomi, Majelis Kader, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis Hukum dan HAM, Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB).
Dalam kesempatan itu juga dibahas mengenai agenda strategis Aisyiyah untuk masyarakat berkeadilan, program bidang organisasi dan pendalaman ideologi dan kepimpinan.
“Seluruh hasil sidang komisi ini akan dilaporkan pada Pleno IV untuk kemudian dilakukan tanfidz (pengesahan). Musypimda I Aisyiyah Kota Batu ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan program kerja yang inovatif dan relevan, serta mengukuhkan peran Aisyiyah sebagai motor penggerak perubahan positif bagi masyarakat Kota Batu,” ujar Nurul.
Melalui berbagai program yang telah diluncurkan dan komitmen yang diperkuat ini, Nurul mengatakan bagaimana Aisyiyah Kota Batu akan terus berkontribusi dalam memajukan masyarakat di masa depan. (*)
| Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |