TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Senin pagi (28/7/2025), keluarga besar Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, berduka. Nyai Hj Masadah Basyiruddin, istri mendiang KH. Zarkasyi Djunaidi, pengasuh generasi kedua, telah mangkat.
Kesedihan turut dirasakan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beserta keluarga. Di tengah persiapan etape awal balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), Ipuk melayat terlebih dahulu. Didampingi oleh sang suami, Abdullah Azwar Anas, dia diterima langsung oleh KH. Muwafiq Amir sebagai perwakilan keluarga.
“Secara pribadi, saya merasa kehilangan atas wafatnya Bu Nyai Masadah. Beliau merupakan sosok perempuan yang patut dijadikan teladan. Bagaimana beliau begitu ikhlasnya mendampingi perjuangan suaminya, KH. Zarkasyi Djunaidi,” ungkap Ipuk.
Bagi Ipuk dan keluarga besar dari pihak suami, Pesantren Bustanul Makmur memiliki makna tersendiri. Di pesantren tersebut, sang suami hingga mertuanya pernah menuntut ilmu.
“Semoga Allah SWT menerima segala amal baik beliau dan mengampuni segala khilafnya,” harapnya seusai melantunkan tahlil.
Perlu diketahui, Pesantren Bustanul Makmur merupakan salah satu pusat pendidikan di Banyuwangi yang telah menorehkan banyak santri. Berdiri sejak 1947 oleh KH. Djunaidi Asymuni, pesantren tersebut tetap eksis walau telah berganti kepemimpinan. Sepeninggal Kiai Djunaidi, tampuk kepengasuhan dilanjutkan oleh putranya, KH. Zarkasyi Djunaidi.
Di bawah kepemimpinan Kiai Zarkasyi yang tak lain suami Nyai Masadah itu, pesantren di pusat kota Genteng itu semakin berkembang. Sejumlah unit pendidikan formal dirintis. Mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sepeninggal Kiai Zarkasyi, pesantren ini diteruskan oleh KH. Muwafiq Amir hingga sekarang. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Menteri Hukum Minta Paulus Tannos Pulang Secara Sukarela
Satpol PP Lamongan Bersama Kejari dan Bea Cukai Gresik Gelar Sosialisasi Bidang Cukai
Sinergi PMI dan Paiton Energy Bangun Probolinggo Tangguh Bencana
Komitmen Dukung Penerimaan Negara, Pemkab Lamongan Musnahkan Rokok Ilegal
BMKG Minta Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali
Wali Kota Kediri Ajak Warung Tolak Rokok Ilegal
Pemkot Surabaya Evaluasi Penataan Parkir Jalan Tunjungan: Arus Lalu Lintas Lebih Lancar
Estafet Transformasi Pengelolaan Haji
Perda Layak Anak, STKIP PGRI Pacitan Ingatkan Ancaman Laten di Balik Gadget dan Media Sosial
Angkringan di Jantung Hong Kong, Sensasi Rasa dan Asa Indonesia Menggema di Pameran Book Fair