TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Subandi benar-benar menunjukkan kepeduliannya kepada warga dengan terus mendorong perbaikan rumah yang tidak layak huni agar menjadi lebih nyaman ditinggali, lengkap dengan fasilitas kamar mandi.
Setiap kali mendapat laporan ada warga Kota Delta yang tinggal di rumah reot, Subandi tak segan turun langsung memberikan bantuan renovasi.
Hingga tahun 2025 ini, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang telah memperbaiki 164 rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni.
"Saya tidak ingin ada warga Sidoarjo yang tinggal di rumah tidak layak. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemimpin untuk memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Bupati Subandi, Sabtu (16/8/2025).
Ia menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga berkolaborasi dengan Baznas untuk membantu warga yang membutuhkan. Menurutnya, seorang pemimpin memang harus hadir di tengah masyarakat.
"Kami juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa terus berkolaborasi membantu warga kurang mampu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, Muh Barhruni Aryawan, menjelaskan bahwa dari total 164 rumah, sebagian sudah rampung direnovasi dan sebagian lagi masih dalam proses pembangunan.
"Setiap titik renovasi RTLH rata-rata dianggarkan sekitar Rp30 juta. Program ini tersebar di sejumlah kecamatan di Sidoarjo. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ungkapnya.
Selain Pemkab, Baznas Kabupaten Sidoarjo juga menunjukkan kepeduliannya. Pada semester pertama tahun 2025, Baznas berhasil merampungkan program Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 109 unit.
Program ini bukan hanya sekadar angka, tetapi harapan baru bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya tinggal dalam kondisi memprihatinkan.
Kini, mereka bisa beristirahat dengan tenang tanpa khawatir atap bocor, anak-anak dapat belajar lebih nyaman, dan para orang tua tidak lagi cemas saat musim hujan tiba.
Tak berhenti di situ, Baznas Sidoarjo juga melaksanakan program pembangunan jamban sehat. Pada semester pertama 2025, sebanyak 47 unit jamban sehat telah terealisasi dan tersebar di berbagai kecamatan. (*)
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Perayaan HUT RI di Mercure Surabaya Grand Mirama, Karnaval Baju Adat Pukau Warga Kota Pahlawan
Bapenda Majalengka Mutakhirkan Data PBB untuk Pastikan Keadilan Wajib Pajak
Satu Dekade TIMES Indonesia, Bupati Majalengka: Jangan Pernah Berhenti Mengangkat Potensi Daerah
Fakultas Sastra UM Sambut Maba dengan Kostum Nyentrik
Empat Calon Sekda Kabupaten Malang Adu Kompeten dan Strategi
Ironi Korupsi di 80 Tahun Indonesia Merdeka
Bentangkan Bendera 80 Meter di Kali Brantas, Momen Kemerdekaan Berbalut Pesan Lingkungan
Upacara HUT RI, Paskibraka Banyuwangi Bentuk Formasi Angka Unik 17 dan 45
Jadi Kado HUT ke-80 RI, KA BIAS Sekarang Berangkat dari Stasiun Caruban
4 Napi Rutan Pemalang Dapat Remisi Bebas