TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Kehadiran Tim terpadu Integrated Shrimp Farming (ISF) di Kabupaten Sumba Timur, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu siap dukung pengembangan tambak udang di Kabupaten Sumba Timur.
Hal itu dikatakan Kepala KSOP Waingapu Dr. Fadly Afan Djafar, S.H, M.H Sabtu (16/8/2025).
Ia mengatakan bahwa Tim terpadu itu terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Keuangan, Standard Chartered Bank, MUFG, Arup dan KSO telah melakukan kunjungan pada 14 Agustus 2025 lalu terkait rencana pembangunan tambak udang ISF di Kabupaten Sumba Timur.
Kunjungan itu sebut Fadly, selaku konsultan lingkungan dan sosial akan melakukan kunjungan lapangan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang kompherensif tentang komponen proyek, program pelaksanaan serta memahami dasar lingkungan dan proyek sosial.
“Ini tentunya untuk mendukung penilaian atas kelengkapan dan kecukupan yang telah disusun serta dokumentasi dan rencana pengelolaan lingkungan dan sosial serta melakukan interaksi dengan pemangku kepentingan terpilih termasuk perwakilan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur,” ujarnya.
Oleh sebab itu menurut Fadly, pengembangan tambak udang di sektor Perikanan dan Kelautan di Sumba Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan maka kehadiran tambak udang terintegrasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi pesisir dan laut yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Kami KSOP Waingapu siap mendukung penuh dari sisi kelancaran transportasi laut, logistik dan perizinan sesuai kewenangan kami,” tandasnya.
Di sisi lain, tambah Fadly, dengan adanya pengembangan tambak udang tentunya dapat membukan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dengan sistem terintegrasi mulai dari pembibitan hingga pengolahan hasil maka akan terkelola secara efisien dan berkelanjutan. Hal ini kami yakin akan mampu meningkatkan daya saing produk udang dari Sumba Timur ke pasar nasional maupun internasional.
“Jadi pengembangan tambak udang ini pihak KSOP Waingapu siap bersinergi dengan Pemkab Sumba Timur untuk memastikan pembangunannya berjalan lancar dengan memperhatikan aspek lingkungan karena pembangunan ini tak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan yang memberikan manfaat jangka panjang,” harap Fadly. (*)
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Perayaan HUT RI di Mercure Surabaya Grand Mirama, Karnaval Baju Adat Pukau Warga Kota Pahlawan
Bapenda Majalengka Mutakhirkan Data PBB untuk Pastikan Keadilan Wajib Pajak
Satu Dekade TIMES Indonesia, Bupati Majalengka: Jangan Pernah Berhenti Mengangkat Potensi Daerah
Fakultas Sastra UM Sambut Maba dengan Kostum Nyentrik
Empat Calon Sekda Kabupaten Malang Adu Kompeten dan Strategi
Ironi Korupsi di 80 Tahun Indonesia Merdeka
Bentangkan Bendera 80 Meter di Kali Brantas, Momen Kemerdekaan Berbalut Pesan Lingkungan
Upacara HUT RI, Paskibraka Banyuwangi Bentuk Formasi Angka Unik 17 dan 45
Jadi Kado HUT ke-80 RI, KA BIAS Sekarang Berangkat dari Stasiun Caruban
4 Napi Rutan Pemalang Dapat Remisi Bebas