Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangkaian peringatan 1 Dekade TIMES Indonesia, anak binaan dari Yayasan Yatim Mandiri menerima santunan di Surabaya Suites Hotel, Senin (25/8/2025).
Pemberian santunan ini dalam rangkaian perayaan 1 Dekade TIMES Indonesia dan launching buku Discover Disaster Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang ditulis langsung oleh Jurnalis TIMES Indonesia, Lely Yuana yang merekam pengalaman dan kebijakan Khofifah dalam menghadapi berbagai bencana di Jatim.
“Santunan berupa uang dan paket sembako ini kita berikan dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur,” ujar Kepala Biro TIMES Indonesia Surabaya, Rudy Mulya, Senin (25/8/2025).
Rudy menyebut kegiatan ini menjadi wujud kebersamaan dan doa agar TIMES Indonesia terus hadir dalam memberikan manfaat di usianya yang ke-10.
“Semoga santunan ini membawa keberkahan, sekaligus menjadi doa bersama agar TIMES Indonesia semakin kokoh sebagai media gateway and hub di Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, 1 Dekade TIMES Indonesia kali ini mengusung tema Indonesia Gateway and Hub, yang menegaskan peran TIMES Indonesia sebagai media yang menjembatani informasi sekaligus menguatkan solidaritas sosial. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Soal Penyegelan Ratusan Kios Pasar Tradisional, Surat Rekomendasi DPRD Kota Madiun Tak Digubris
Thom Haye Resmi Berseragam Persib Bandung
Pansus Pajak dan Retribusi DPRD Kabupaten Malang Sepakat Tak Naikkan PBB 2025
MPP Kabupaten Kediri Uji Coba Layanan 20 Instansi Untuk Maksimalkan Pelayanan Masyarakat
Buku Discover Disaster: Saat Pemimpin Menjadi ‘Ibu’ di Tengah Bencana
Groundbreaking Lahan Parkir Eks Pasar Wisata Pangandaran Dimulai
Meriahkan HUT RI Ke-80, Karnaval Kebangsaan di Banyuwangi Bawa Pesan Cinta Lingkungan
Penguatan Komoditas Kopi Unggulan, Dinas TPHP Kabupaten Malang Apresiasi Petani Kopi
Banyuwangi Zero Kasus Campak dan Rubella, 2025 Cakupan Imunisasi Telah Mencapai 63 Persen
Diskopumdag Banyuwangi: DASSCO Ponpes Darussalam Blokagung Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat