TIMESINDONESIA, TANAH BUMBU – Tim SAR masih belum menemukan helikopter jenis BK117 D3 milik Estindo Air yang dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Senin (1/9/2025).
Helikopter tersebut dilaporkan membawa delapan orang penumpang.
Kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru.
Setelah itu, pesawat tidak lagi bisa dihubungi oleh AirNav di Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya. Laporan resmi hilang kontak diterima sekitar pukul 12.02 WITA.
Helikopter diperkirakan jatuh di sekitar kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, berdasarkan koordinat terakhir yang terdeteksi.
Untuk mempercepat pencarian, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif membentuk Satgas Aksi Cepat Tanah Bumbu yang dipimpin oleh Dandim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya.
Satgas ini melibatkan unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga relawan, yang langsung bergerak ke lapangan dengan membawa perlengkapan serta logistik untuk operasi selama beberapa hari ke depan.
Delapan orang yang berada di dalam helikopter tersebut tercatat sebagai: Capt. Haryanto (pilot), Eng Hendra (engineer) Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy Irfan Rosa.
Hingga Selasa (2/9/2025), tim gabungan masih melakukan penyisiran di area yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya helikopter. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Anak 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cilutung Majalengka
Demonstrasi Cermin Retaknya Demokrasi
DPRD Evakuasi Barang Penting Cegah Demo Ricuh, Wali Kota Malang Minta Warga Tak Terprovokasi
Menlu RI Desak Peru Selidiki Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba
Dana Transfer Dipangkas, Pemkot Malang Pastikan Program Prioritas Tetap Jalan
Bupati Pacitan Apresiasi Parade Drumband Merah Putih Meriahkan HUT ke-80 RI
Pemuda Pembawa Molotov di DPRD Kota Malang Ditetapkan Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Wali Kota: Keamanan, Ketertiban, dan Ekonomi Kota Mojokerto Kondusif
Pengasuh Pesantren Tebuireng Gus Kikin Sebut Demo Hak Rakyat, Tapi Harus Bermartabat
1000 Orang Lebih Lenyap Terkubur Hidup-hidup Akibat Tanah Longsor di Sudan