TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional 2025, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, menekankan pentingnya peran media sosial sebagai ruang belajar sekaligus memperkuat pelayanan publik.
Lilik menyoroti bahwa penggunaan media sosial harus dibarengi dengan literasi media yang mumpuni agar tidak menjadi sumber masalah.
Ia menyadari, masyarakat sering kali hanya mengetahui kinerja anggota dewan saat masa reses. Oleh karena itu, ia menilai pendokumentasian kegiatan di media sosial menjadi krusial untuk membuktikan kerja dan menyampaikan pesan yang otentik.
Menurutnya, media sosial merupakan "pedang bermata dua" yang bisa menjadi sumber provokasi jika tidak digunakan dengan bijak. Lilik mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.
"Jadi manfaatkan media sosial secara positif serta ambil sisi baiknya," tegasnya.
Lilik juga menambahkan, meski platform digital terus berkembang, pertemuan tatap muka tetap menjadi cara paling efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat secara utuh.
Dengan demikian, media sosial berperan sebagai jembatan untuk membangun komunitas, sementara interaksi langsung tetap menjadi kunci untuk memastikan pemahaman yang nyata antara wakil rakyat dan masyarakat. (*)
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Deasy Mayasari |
Kengerian Siksa para Koruptor dalam Film Jembatan Shiratal Mustaqim
No Other Choice, Film Penuh Misteri Tayang Mulai 1 Oktober di Bioskop Indonesia
Gunung Lorokan, Pilihan Tepat untuk Trekking Santai di Mojokerto
Bisa Jadi Tanda Gangguan Jantung, Dokter: Waspada Nyeri Dada Saat Olahraga Lari
Pabrikan Togg Asal Turki Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Eropa
Djimon Hounsou Gabung Film Reboot Highlander Bareng Henry Cavill
Endhog-endhogan: Celebrating the Muslim Easter van Java
Vinicius dan Mbappe Masuk Nominasi Ballon d'Or 2025, Real Madrid Tetap Ragu Hadir
Orang Tua Diminta Tak Lepas Tanggung Jawab Anak di Daycare
Ketika Rakyat Menjadi Sapi Perah bagi Negara