TIMESINDONESIA, PACITAN – Polri tak hanya sibuk di jalan raya. Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto turun ke pesisir, Jumat (12/9/2025). Seratus nelayan Kabupaten Pacitan di Pelabuhan Tamperan menerima paket sembako wujud tanda kepedulian sekaligus upaya Polantas menjaga kedekatan dengan masyarakat.
Kapolda datang bersama jajaran Forkopimda. Selain menyerahkan bantuan, ia sempat mampir ke Galeri dan Museum SBY–Ani. “Sekalian silaturahmi, sambil lihat Pacitan mumpung masih di sini,” ujarnya.
Di mata Irjen Pol Nanang, nelayan Pacitan dianggap ramah. “Semua nelayan sini baik-baik,” kata Nanang singkat.
Namun di balik pembagian sembako, ada pesan lain yang ingin ditanamkan. Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni. “Kami ingin kehadiran Polri betul-betul terasa sampai struktur paling kecil,” ujarnya.
Menurut Iwan, doa nelayan akan jadi energi bagi Polantas untuk lebih profesional. “Kami targetkan jadi organisasi yang modern dan bermoral,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengamini. Kehadiran Kapolda disebutnya sebagai bentuk perhatian nyata pada masyarakat pesisir. “Nelayan itu pilar ketahanan pangan. Polri hadir bukan cuma simbolis,” ucapnya.
Di sisi lain, nelayan merasa terbantu. Eko Setyono, salah satu penerima bantuan, menyebut paket sembako ini meringankan beban keluarga. “Sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.
Bagi Polri, bakti sosial untuk nelayan Pacitan jelas punya makna strategis merawat simpati publik sekaligus menegaskan citra Polantas yang lebih humanis. Di usia 70 tahun, cara ini jadi jembatan untuk terus mengikat kepercayaan masyarakat. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Seni Bertahan Hidup di Era Digital
Inilah Daftar Pemain Soedirman Cup 2025 Kemarin di Pacitan ada Pemain Timnas hingga Proliga
Kilau Sang Ratu di Panggung Dunia, Kalisa Putri Melangkah Menuju Miss Tourism World 2025
Bandara Supadio Buka Kembali Penerbangan Rute Pontianak–Kuching
Koperasi Merah Putih dan Konvensional di Bondowoso Bisa Bersinergi Mendorong Ekonomi Desa
Bagi-Bagi Untung dari Transfer Uang ke Luar Negeri: Ajak Teman Pakai Transfez, Dapat Rp100.000!
Gelontoran Dana Negara ke Perbankan Picu Rupiah Menguat
Situbondo Panen Prestasi, Mas Rio Kukuhkan Kota Santri sebagai Kabupaten UMKM Pertama di Indonesia
Bupati Ipuk Lepas 34 Kafilah Banyuwangi Berlaga di MTQ Jatim 2025
Reflasi Ekonomi, Ekonom: Dana Perbankan Harus Dibalikkan Jadi Lapangan Kerja