TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dinamika seleksi pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang periode 2025–2030 berlangsung ketat. Dari sekian banyak peserta, akhirnya terpilih lima kandidat terbaik, yakni:
Dari nama-nama tersebut, satu sosok mencuri perhatian karena latar belakangnya yang berbeda. Veri Rifdian Virdani, figur dari kalangan profesional, ditetapkan dalam pleno BAZNAS RI sebagai pimpinan baru BAZNAS Jombang.
Keputusan ini dinilai sebagai langkah maju: kepemimpinan zakat kini dipercayakan pada tokoh non-kiai dengan visi pengelolaan yang lebih profesional.
Dari Aksi Sosial ke Panggung Kepemimpinan
Bukan figur asing, Veri selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial, terutama penyaluran zakat dan sedekah di pelosok desa. Ia kerap hadir di tengah masyarakat, mendampingi anak yatim hingga menggerakkan santunan bagi takmir masjid dan mushola.
“Ketika kita memberikan santunan kepada anak-anak yang kehilangan ayah, itu bukan sekadar kewajiban. Itu wujud nyata kasih dan keberkahan,” ungkap Veri penuh keyakinan.
Pengalaman turun langsung ke masyarakat membentuk cara pandangnya bahwa zakat tidak boleh berhenti pada distribusi bantuan jangka pendek, tetapi harus menjadi instrumen pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Visi: Profesional, Transparan, Bersinergi
Bagi Veri, BAZNAS Jombang harus hadir sebagai lembaga yang transparan, akuntabel, sekaligus dekat dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah agar zakat dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan.
“BAZNAS Jombang tidak boleh hanya dikenal sebagai lembaga pengumpul zakat. Ia harus menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata,” ujar lulusan Ilmu Administrasi Universitas Dr. Sutomo (Unitomo) Surabaya ini.
Dengan dukungan penuh BAZNAS RI dan SK Bupati Jombang, Veri mengaku siap membawa semangat baru: tata kelola zakat yang lebih profesional, inklusif, dan berdampak nyata.
Sejalan dengan Arah Pembangunan Daerah
Visi yang diusung Veri selaras dengan program pembangunan Kabupaten Jombang di bawah kepemimpinan Bupati H. Warsubi dan Wakil Bupati H. Salmanudin Yazid. Ia menegaskan, setiap rupiah zakat yang dikelola dengan baik memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan.
“Sebagai pengelola zakat yang pernah berkoordinasi dengan berbagai amil di Jombang, saya percaya bahwa zakat adalah energi perubahan. Dengan tata kelola yang baik, kita bisa menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Kehadiran sosok profesional di pucuk pimpinan BAZNAS Jombang ini diharapkan membuka era baru: lembaga zakat yang modern namun tetap humanis, kuat dalam pengelolaan sekaligus dekat dengan masyarakat.
“Bersama Abah Bupati, mari kita bangun Jombang yang lebih maju dan sejahtera untuk semua,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Ivana Nurshipa, Menginspirasi Generasi Muda Cianjur Lewat Olahraga dan Panggung Budaya
Purbaya Tegaskan Anggito Abimanyu Sah Jadi Ketua LPS Sesuai UU
Setelah Investree, Giliran Bos Kresna Life dan Wanaartha Jadi Target Polri
Belanda Pulangkan 28 Ribu Fosil Manusia Purba Dubois ke Indonesia
Buher Pimpin Humas Polda Metro Jaya, Harapan Baru Komunikasi Publik Polri
Buron Dana Ilegal Rp2,7 Triliun, Eks CEO Investree Adrian Gunadi Dipulangkan OJK dari Qatar
Mengkaji Ulang Keberadaan UU PPLH
Diskusi Bersama, Wali Kota Kediri-Universitas Brawijaya Bahas Sinergi Pengembangan Kota-Kampus
Wacana Perubahan BUMN, DPR RI Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dan Transparansi
Legislator Jatim Sidak Proses Produksi Makanan Bergizi Gratis di SPPG Gayungan