TIMESINDONESIA, MALANG – Polresta Malang Kota menggelar gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai langkah antisipasi potensi gangguan keamanan, terutama aksi anarkis saat demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan di depan gedung Balai Kota Malang, Jumat (26/9/2025).
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, simulasi ini bertujuan membangun sistem pengamanan terpadu agar kondusivitas tetap terjaga saat menghadapi situasi darurat di Kota Malang.
“Gladi ini mengajak seluruh elemen untuk membuat sistem pengamanan kota. Jika ada situasi genting, semuanya sudah siap menghadapi dengan tepat,” ujar AKBP Oskar.
Latihan akan berlangsung hingga Senin mendatang. Polresta Malang Kota menurunkan sekitar 800 personel dalam latihan, sementara total 1.700 personel dari berbagai instansi disiapkan untuk penerapan penuh sistem pengamanan kota.
Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik strategis seperti Gedung Pemkot Malang, DPRD Kota Malang, rumah pejabat, hingga objek vital lainnya. Peserta dilatih untuk memahami titik lokasi pengamanan dan cara menghadapi massa apabila terjadi aksi anarkis.
Oskar mengungkapkan, kegiatan ini juga menjadi upaya antisipatif pasca-unjuk rasa 29–30 Agustus 2025 lalu yang berujung ricuh. Saat itu, mayoritas massa yang diamankan justru berasal dari luar Kota Malang.
“Ini juga sebagai edukasi bahwa seluruh elemen harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Aksi sebelumnya melibatkan massa dari luar daerah, dari 61 orang yang diamankan sebagian besar bukan warga Malang,” ungkapnya.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, sistem pengamanan kota juga akan diperkuat dengan penyekatan di sejumlah akses masuk ke Kota Malang. Pemantauan dilakukan untuk mendeteksi potensi pergerakan massa dari luar daerah sejak dini.
“Kita juga berjaga di batas Kota, karena banyak potensi massa dari luar Kota Malang,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Ivana Nurshipa, Menginspirasi Generasi Muda Cianjur Lewat Olahraga dan Panggung Budaya
Purbaya Tegaskan Anggito Abimanyu Sah Jadi Ketua LPS Sesuai UU
Setelah Investree, Giliran Bos Kresna Life dan Wanaartha Jadi Target Polri
Belanda Pulangkan 28 Ribu Fosil Manusia Purba Dubois ke Indonesia
Buher Pimpin Humas Polda Metro Jaya, Harapan Baru Komunikasi Publik Polri
Buron Dana Ilegal Rp2,7 Triliun, Eks CEO Investree Adrian Gunadi Dipulangkan OJK dari Qatar
Mengkaji Ulang Keberadaan UU PPLH
Diskusi Bersama, Wali Kota Kediri-Universitas Brawijaya Bahas Sinergi Pengembangan Kota-Kampus
Wacana Perubahan BUMN, DPR RI Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dan Transparansi
Legislator Jatim Sidak Proses Produksi Makanan Bergizi Gratis di SPPG Gayungan