TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Memasuki hari ketiga pasca-ambruknya musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, sebanyak 208 personel Polresta Sidoarjo diterjunkan untuk mengamankan jalannya proses evakuasi dan pengangkatan material reruntuhan pada Kamis (2/10/2025).
Personel ditempatkan di sejumlah titik sesuai arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Pengamanan tidak hanya terpusat di area pesantren, tetapi juga mencakup rekayasa lalu lintas. Anggota Satlantas Polresta Sidoarjo tampak mengatur arus kendaraan di sekitar simpang traffic light Maspion 2, Banjar Kemantren, Buduran.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol M. Irfan mengatakan, pengamanan dilakukan bersama TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. “Ada 208 personel yang diturunkan untuk mendukung kelancaran evakuasi. Termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas yang sehari sebelumnya sudah kami sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur juga mengerahkan personel Sat Brimob untuk memperkuat pengamanan. Tim Dokkes Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo turut disiagakan di lokasi untuk mendukung proses identifikasi korban.
“Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat. Semoga proses evakuasi korban dan pengangkatan material reruntuhan dapat berjalan lancar,” kata Irfan.
Proses evakuasi hingga kini masih melibatkan BNPB, Basarnas, TNI, relawan, serta berbagai unsur terkait lainnya. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |
Program MBG di Tarakan Baru Capai 15.000 Siswa, Dapur dan Ketersediaan Bahan Baku Jadi Tantangan
Polantas Diminta Terapkan Empat Prinsip Keadilan Prosedural saat Penindakan, Apa Saja?
Dukung MotoGP Mandalika, Investor Tiga Negara Bangun Hotel di Lombok
Kota Batu Siap Jadi Tuan Rumah ICCF 2025
Live Arena Festival 2025 Siap Guncang Malang dengan Tata Suara Berskala Internasional
Pemerintah Jamin Kasus Keracunan MBG Dievaluasi Cepat dan Menyeluruh
Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Jajaki Peluang Pemasok Bahan Pangan Program MBG
Percakapan Digital dan Bayang-Bayang Jerat Hukum
Juara Satu, Tim SMKN 1 Nawangan Kuasai Cerdas Cermat Kabupaten Pacitan 2025
Prabowo Subianto Jadi Inspektur Upacara HUT ke-80 TNI