TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pelantikan Pramuka Garuda Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka yang digelar di Lapang Tenis Setda Majalengka, Jumat (3/10/2025), tidak sekadar seremoni. Momentum ini menjadi bukti nyata dari proses panjang pembinaan Gerakan Pramuka dalam melahirkan generasi muda yang siap menjadi kader bangsa.
Sebanyak 195 anggota Pramuka resmi dilantik sebagai Pramuka Garuda, terdiri dari 52 Pramuka Penegak, 137 Pramuka Penggalang, dan 6 Pramuka Siaga. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Majalengka.
Dalam sambutannya, Bupati Eman Suherman menegaskan, bahwa predikat Pramuka Garuda bukanlah capaian instan. Setiap anggota harus melalui tahapan panjang dengan berbagai ujian mental, spiritual, dan keterampilan.
"Tidak setiap anak bisa menjadi Pramuka Garuda. Prosesnya panjang, mental dan spiritual diuji. Hari ini adik-adik punya modal dasar menjadi orang hebat dan kader bangsa. Berawal dari sini, kembangkan diri dan jadilah pemilik masa depan," ujar Eman Suherman.
Wakil Ketua Kwarcab Majalengka, Kak Agus Koswara, menambahkan bahwa proses menuju Pramuka Garuda adalah perjalanan penting yang menuntut tanggung jawab. Hanya anggota yang benar-benar layaklah yang dapat menyandang predikat tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat daerah, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dispora, Kepala Kemenag Majalengka, para camat selaku Mabiran, Ketua Kwarran, Ketua Mabigus, para pembina, hingga orang tua anggota Pramuka.
Pelantikan ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi Gerakan Pramuka Majalengka sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda. Dengan semangat dan proses panjang yang ditempuh, Pramuka Garuda diharapkan tumbuh menjadi pribadi tangguh, disiplin, berintegritas, serta siap mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |
Eddy Soeparno Dorong Subsidi LPG 3 Kg Dialihkan Jadi Bantuan Tunai
Kakao, Aluminium, dan Kopi Jadi Andalan Ekspor Indonesia JanuariāAgustus 2025
Viral Mantan Dosen UIN Diusir dari Rumahnya, Sebenarnya Apa Tugas dan Fungsi RT dan RW?
Menkeu dan Menteri ESDM Beda Pandangan soal Data Subsidi Elpiji
Mensos Ajak Camat hingga Kades di Banyuwangi untuk Sukseskan Digitalisasi Bansos
Warga Sidoarjo Gelar Sholat Gaib, Doakan Santri Ponpes Al Khoziny sebagai Syuhada
KH Abdullah Mujib Hasan, Kiai Arsitek Tanpa Gelar Akademik
Viral Kasus Pengusiran Mantan Dosen UIN Malang, Pakar Hukum: RT dan RW Tak Punya Kewenangan Formal
Ini Catatan ICN Tentang P-APBD 2025 Bondowoso Agar Serapan Anggaran Cepat dan Tepat
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, Total 13 Orang Meninggal Dunia