TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan kendaraan terjaring operasi keselamatan dan ketertiban (Kestib) yang digelar oleh satuan petugas gabungan di Terminal Brawijaya Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (8/10/2025).
Untuk diketahui, operasi Kestib terdiri dari petugas dari Unit Pelaksana Teknis Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Banyuwangi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Satlantas Polresta Banyuwangi, Dishub Banyuwangi dan sejumlah unsur lainya. Hasilnya dari 163 kendaraan yang diperiksa, sebanyak 35 kendaraan kena tilang, dengan sasaran, mobil barang dan angkutan pariwisata, maupun angkutan penumpang.
"Sebanyak 18 kendaraan kami tilang dan 17 kendaraan ditilang oleh petugas Satlantas Polresta Banyuwangi," kata Kasi Lalu Lintas dan Angkutan (LLA) UPT P3 LLAJ Banyuwangi, Karsi, S.AP, Rabu (8/10/2025).
Dari semua kendaraan yang terjaring operasi, lanjut Karsi, pelanggaran yang paling mendominasi adalah uji Kir kendaraan yang sudah kadaluarsa atau mati. Tercatat, ada 17 kendaraan yang kedapatan mengalami masalah tersebut, ditambah 1 tidak ada izin trayek.
"Untuk jenis kendaraan yang kami tilang adalah 1 bus pariwisata dan 17 kendaraan truck," jelasnya.
"Sementara 17 kendaraan yang melanggar dan kena tilang Satlantas Polresta Banyuwangi karena tidak membawa STNK dan SIM," imbuh Karsi.
Dalam kesempatan itu, Karsi menjelaskan bahwa operasi Kestib adalah kegiatan rutin gabungan yang diselenggarakan oleh UPT P3 LLAJ. Ini merupakan kali ketiga UPT P3 LLAJ Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan serupa.
Untuk tujuanya juga jelas, masih kata Karsi, ini jadi bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan berlalu-lintas, termasuk sosialisasi dan imbauan kepada pemilik kendaraan agar lebih tertib aturan demi menjaga keselamatan.
"Seperti namanya ini jadi upaya agar meningkatkan keselamatan dan ketertiban berkendara," paparnya.
Karsi berharap, dengan adanya operasi Kestib, para pemilik kendaraan terus mematuhi aturan hingga nanti berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
"Sesuai judulnya operasi Kestib, untuk mencegah kejadian kecelakaan karena keselamatan," harap Karsi. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
318 Ribu Warga Terdaftar, Uji Coba Bansos Digital di Banyuwangi Hampir Rampung
OJK Belum Restui Perpanjangan Jam Perdagangan Saham, Ini Alasannya
PSSI Umumkan Skuad 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
TMMD Malang ke-126 Dimulai, Pembangunan Drainase di Desa Lebakharjo Resmi Ditempuh
Coretax dan Wacana Maaf Pajak
Massa Aksi Tak Dikenal Warnai Sidang PT Position vs PT WKM
Belum Setor Kas Daerah, Warga Desa Tambaksari Adukan Pajak Desa ke DPRD Kabupaten Malang
DPRD Bondowoso Dorong Dialog Terbuka dan Solusi Damai untuk Konflik Lahan Ijen
Bappenas - KKP Dukung PT Garam, Fokus Kembangkan Industri Garam di NTT
16 Spesies Burung Migran Terpantau di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar NTB