TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Usianya sudah 53 tahun, Ibu Tolak didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Bondowoso. Ia bersama suaminya Hasanudin baru memberikan keterangan kepada penyidik atas kasus yang ia laporkan.
Ibu Tolak melaporkan tetangganya yang juga merupakan mantan Kepala Desa Leprak, inisial SR, atas dugaan perusakan pagar pekarangan rumah milik Tolak. Bahkan pengrusakan itu sempat direkam melalui ponsel anak korban.
Hari ini Ibu Tolak dan suaminya dimintai keterangan oleh penyidik Pidsus Polres Bondowoso, Rabu (8/10/2025).
Kepada TIMES Indonesia, Ibu Tolak menjelaskan, pengrusakan itu terjadi pada 25 Juli 2025 lalu.
Menurutnya, saat itu dirinya tengah memagari pekarangan rumahnya dengan kayu dan bambu.
Ia memastikan pemasangan pagar sudah sesuai sertifikat, bahkan dirinya masih menyisakan lahan miliknya dan sebagian untuk jalan.
“Yang saya pagari pekarangan saya sendiri,” katanya menggunakan Bahasa Madura saat dikonfirmasi.
Sebenarnya pekarangannya berbatasan dengan milik warga berinisial ibu J. Menurutnya, sebenarnya sudah dari awal ada konflik dengan J.
Namun SR tidak terima karena J masih saudaranya. Sehingga SR merusak pagar tersebut, padahal saudaranya sendiri yakni J yang meminta dipagar.
“Bileh epager erombek bik SR (Ketika dipagar dirusak sama SR),” jelasnya.
Menurutnya, saat melakukan pengrusakan SR menggunakan senjata tajam berupa badik. Bahkan dirinya diancam akan dibacok jika masih melanjutkan membuat pagar.
Sementara kuasa hukum Ibu Tolak, Wahyudi menjelaskan, diduga pelaku telah dilaporkan ke Polres Bondowoso. Ia berharap SR dihukum karena telah merusak pagar pekarangannya.
“Sementara untuk dugaan pengancaman nanti nunggu perkembangan, masih diperiksa,” paparnya.
Sementara Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto membenarkan, adanya laporan dugaan pengrusakan batas pekarangan tersebut.
“Untuk saat ini pelapor sudah dimintai keterangan. Selanjutnya menunggu saksi dan terlapor juga akan diperiksa, bertahap,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
318 Ribu Warga Terdaftar, Uji Coba Bansos Digital di Banyuwangi Hampir Rampung
OJK Belum Restui Perpanjangan Jam Perdagangan Saham, Ini Alasannya
PSSI Umumkan Skuad 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
TMMD Malang ke-126 Dimulai, Pembangunan Drainase di Desa Lebakharjo Resmi Ditempuh
Coretax dan Wacana Maaf Pajak
Massa Aksi Tak Dikenal Warnai Sidang PT Position vs PT WKM
Belum Setor Kas Daerah, Warga Desa Tambaksari Adukan Pajak Desa ke DPRD Kabupaten Malang
DPRD Bondowoso Dorong Dialog Terbuka dan Solusi Damai untuk Konflik Lahan Ijen
Bappenas - KKP Dukung PT Garam, Fokus Kembangkan Industri Garam di NTT
16 Spesies Burung Migran Terpantau di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar NTB