TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tiga kantong jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo kembali diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol Dr. Kusnan mengatakan, dari ketiga kantong jenazah tersebut, satu kantong merupakan body part milik korban yang telah teridentifikasi pada Rabu, (8/10/2025) lalu.
"Jadi kita telah menambah 2 korban yang telah teridentifikasi," ujar Khusnan saat konferensi pers di RS Bhayangkara (10/10/2025).
Adapun tiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah:
"Khusus untuk korban ketiga, Haikal Ridwan, identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA yang mencocokkan bagian tubuh dengan data postmortem sebelumnya," tandas Khusnan.
Dengan begitu, RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi total 50 korban dari 67 kantong jenazah. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |
Wajah Mulus Bebas Jerawat: Panduan Perawatan Harian
Upaya Mempertahankan Sambal Lingkung, Warisan Kuliner Bangka yang Mendunia
HiJack, Jaket Cerdas Penjaga Nyawa di Gunung Karya Mahasiswa Polinema Malang
Lee Jung Jae Aktor Korea Pertama yang Raih Charlie Chaplin Awards
Tersisa 14 Kantong Jenazah, Kabiddokkes Polda Jatim: Identifikasi Masuki Fase Sulit
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, TNI AU Electric Bungkam Rajawali O2C
Pemikiran Politik Islam atas Negara Indonesia
Mantan Sekdaprov NTB Rosiady Divonis 8 Tahun Penjara Kasus Korupsi NCC
Modus Es Krim, Residivis Lansia Cabuli Anak PAUD di Jaktim
PBG Digenjot, Mendagri Dorong Cepat Wujudkan Mimpi Rumah untuk Semua"