TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menegaskan kembali pandangannya tentang peran vital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai jangkar perekonomian daerah.
Menurutnya, sektor UMKM telah teruji sebagai penopang utama dan memiliki daya tahan tinggi, terutama saat menghadapi gejolak ekonomi.
Penegasan ini disampaikan kepada TIMES Indonesia, Rabu (29/10/2025) malam.
Bupati menyebut bahwa UMKM harus ditransformasi, tidak hanya dipandang sebatas produk kuliner seperti keripik tempe, tetapi sebagai ekosistem usaha yang luas.
Dalam upaya memperkuat fondasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah melakukan langkah-langkah strategis,
"Pemkab, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), telah mendata sekitar 74.000 titik UMKM di seluruh Kabupaten Ponorogo. Angka ini terus dikejar untuk memastikan semua pelaku usaha teridentifikasi," sebut Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini juga menekankan bahwa UMKM adalah ukuran usaha, bukan identitas.
Oleh karena itu, Pemkab getol memberikan pelatihan manajemen, solusi permodalan, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan branding, termasuk menciptakan pasar melalui event.
"Kenapa kami sering bikin event? Ini adalah strategi menggerakkan ekonomi rakyat. Event itu ibarat magnet yang menarik wisatawan, kedatangan mereka secara otomatis membuka peluang bagi pelaku UMKM Ponorogo untuk meraih penghasilan," jelasnya.
Bupati Sugiri Sancoko pun mengingatkan para pelaku UMKM untuk tidak berhenti di level mikro. Ia memimpikan kemunculan pengusaha-pengusaha besar dari Bumi Reog yang berawal dari UMKM.
Untuk mewujudkan hal ini, Pemkab Ponorogo tengah menyiapkan kader-kader melalui program seperti PKK Akademi, Pemuda Hebat, dan Circle P (Lingkar Bisnis Ponorogo).
“Dengan branding yang kuat dan pendampingan yang tepat, saya yakin akan bermunculan pengusaha-pengusaha besar dari Ponorogo. UMKM itu pondasi yang kuat, tinggal bagaimana kita menguatkan strukturnya agar bisa naik kelas, bersanding bahkan setara dengan produk pabrikan nasional," tegasnya.
Dengan mengoptimalkan potensi UMKM, termasuk memberdayakan kaum perempuan yang dominan di sektor industri makanan, Bupati Sugiri Sancoko optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, sektor ekonomi kreatif Ponorogo didorong agar terus maju.
"Upaya ini merupakan langkah nyata Pemkab Ponorogo untuk mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan berdaya saing, dengan menjadikan UMKM sebagai motor penggerak kesejahteraan rakyat kecil," tukasnya. (*)
| Pewarta | : M. Marhaban | 
| Editor | : Ronny Wicaksono | 
Karier Balap Profesional Jenson Button Akan Berakhir di Bahrain
Pertalite Diduga Bermasalah, Motor Brebet dan Mogok Massal di Probolinggo
Bukan OTT, Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari Masih Sebagai Saksi
JCI East Java dan HIPMI Surabaya Perkuat Sinergitas Iklim Kewirausahaan
Jenis Matic Paling Banyak Alami Gangguan Usai Isi Pertalite
Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Duel Lawan Brasil
Perlombaan Senjata Nuklir Bakal Terjadi Lagi, Presiden AS Minta Pentagon Melanjutkannya
Juventus Tunjuk Luciano Spalletti Gantikan Igor Tudor
AMSI dan Google News Initiative Latih 40 Media Indonesia Gunakan AI untuk Jurnalisme
ICC Kabur dari Microsoft, Beralih ke Software Jerman 'Open Desk' karena Takut Sanksi AS