TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Sebanyak 20 Warga Binaan (WB) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waingapu mengikuti pelatihan penanaman bawang merdeka bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumba yang berlokasi di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (8/11/2025).
Kepala Lapas Waingapu Gidion I.S.A Pally saat memantau langsung kegiatan penanaman bawang merdeka mengaku, pelatihan tersebut merupakan wujud nyata dari program pembinaan kemandirian di bidang pertanian.
“Jadi melalui pelatihan ini Warga Binaan tak hanya diajarkan cara bertani tetapi juga diperkenalkan pada teknologi pertanian modern yang menggunakan bibit unggul. Kami berharap pelatihan ini dapat diterapkan dikebun Lapas Waingapu sehingga hasil panen semakin produktif dan berkualitas,” katanya.
Gidion menambahkan, bawang merdeka merupakan salah satu varietas unggul bawang merah (Allium cepa var aggregatum) hibrida F1 yang dikenal memiliki banyak keunggulan.
Varietas ini memiliki umbi berwarna merah menyala, rasa aroma yang kuat, ukuran umbi yang seragam serta ketahanan yang baik terhadap penyakit tanaman seperti fusarium dan antraknosa. Selain itu juga bawang merdeka mampu beradaptasi dengan baik di daerah daratan rendah hingga menengah sehingga cocok dibudidayakan di Sumba Timur.
Adapun pelatihan ini dengan memanfaatkan sistem irigasi tetes (drip irrigation) sebuah teknologi pengairan modern yang menyalurkan air secara perlahan langsung ke zona akar tanaman melalui jaringan pipa, selang dan emitor (penetes).
Sistem ini dikenal sangat efisien karena mampu menghemat penggunaan air dan pupuk juga mengurangi tenaga kerja serta menekan risiko serangan hama dan penyakit akibat kelembapan tanah yang berlebihan.
Gidion mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program AstaCita Presiden dan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalu pemberdayaan.
“Saya berharap pelatihan ini para WB Lapas Waingapu mendapat pengalaman baru disamping memiliki bekal keterampilan yang dapat bermanfaat setelah kembali ke masyarakat nanti sejalan dengan semangat pemasyarakatan untuk membentuk individu yang mandiri dan produktif,” ujar Gidion. (*)
| Pewarta | : Moh Habibudin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Ketua Golkar Sidoarjo Ingatkan Pemkab Fokus Masterplan Penanggulangan Banjir
Menjadi Pekerja di Ruang Digital
Gubernur dan Wagub Jateng Raih Satria Leader Award 2025
Pabrik Pengolahan Sampah Rp3,2 Triliun Siap Dibangun di KEK Batang Akhir 2025
Petani Cilacap Nikmati Irigasi Gratis Berkat Pompa Surya Bantuan Pemprov Jateng
Nurul Kurniasari, Pacu Literasi dan Ubah Pola Pikir Pemuda di Kubu Raya melalui Roemadjiwa
Meski Dihalangi dan Dicaci, Bahlil Lahadalia Tetap Merah Putih Bekerja buat Rakyat dan Presiden
BNN-Polri Gerebek Sarang Narkoba di Jakut, Sita 89 Kg Sabu dan Senjata Api
PDI-P Hormati OTT Bupati Ponorogo oleh KPK, Janji Evaluasi Sistem Rekrutmen Calon Kepala Daerah
Pentingnya Konseling Ramah Remaja