TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah derasnya arus informasi dan perubahan perilaku masyarakat di dunia digital, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Malang terus berupaya melakukan transformasi dakwah agar mampu menjawab tantangan zaman. Salah satunya melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Dai Digital bertajuk “Tantangan Zaman di Era Digital” yang digelar di Gedung Serbaguna NU Krapyak, Kepanjen, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan ini diikuti puluhan dai dari berbagai Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Malang dengan semangat memperkuat kemampuan berdakwah di ruang digital.
Pasalnya, kegiatan ini bertujuan agar para dai NU tidak hanya fasih berdakwah di mimbar masjid dan majelis taklim, tetapi juga mampu menghadirkan pesan keislaman yang mencerahkan di dunia maya.
H.M. Iksan, Pembina LDNU Kabupaten Malang, H.M. Iksan, mengungkapkan bahwa literasi digital bagi dai sangat penting, agar mampu memanfaatkan teknologi secara produktif dan bermartabat.
“Para dai harus melek teknologi, memahami cara kerja media sosial, platform video pendek, hingga aplikasi pesan instan. Dakwah hari ini harus bisa diterima generasi muda dengan cara yang menarik, namun tetap menjaga nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Ia menegaskan, berdakwah di dunia digital bukan sekadar soal menguasai alat, tetapi juga memahami etika bermedia, pengemasan konten, serta strategi komunikasi yang santun dan relevan.
"Ruang digital yang terbuka luas harus diisi dengan nilai dakwah yang meneduhkan, bukan provokatif," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Hikmah Bafaqih, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB Dapil Malang Raya, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif LDNU Kabupaten Malang.
Hikmah menilai, dakwah digital adalah keniscayaan di era keterbukaan informasi.
“Dakwah hari ini tidak bisa lagi hanya bertumpu pada mimbar masjid. Para dai harus hadir di dunia digital sebagai penyejuk di tengah riuhnya informasi," ungkapnya.
Ia juga berharap pelatihan seperti ini dapat melahirkan dai NU yang adaptif, cerdas, dan bijak dalam berdakwah di dunia maya.
Lebih lanjut, Hikmah mengingatkan bahwa tantangan utama dakwah digital bukan sekadar pada teknologi, melainkan pada bagaimana menyebarkan pesan Islam yang kontekstual dan rahmatan lil alamin di tengah derasnya informasi yang tidak selalu menyejukkan.
Melalui pelatihan ini, LDNU Kabupaten Malang berupaya memperluas jangkauan dakwah agar mampu menyentuh masyarakat lintas generasi dan ruang.
"Dengan penguasaan teknologi, para dai bisa menghadirkan konten dakwah positif yang membentengi umat dari hoaks, ujaran kebencian, serta paham keagamaan ekstrem," harapannya.
Semantara itu, Ketua panitia kegiatan menyebut, program peningkatan kapasitas ini akan menjadi bagian dari agenda berkelanjutan LDNU Kabupaten Malang.
Kolaborasi antara pengurus LDNU, tokoh masyarakat, dan dukungan wakil rakyat seperti Hikmah Bafaqih diharapkan mampu mencetak dai muda NU yang tangguh di dua panggung nyata dan digital.
“Kami ingin para dai NU tidak hanya berdakwah di majelis, tapi juga mampu mengisi ruang digital dengan pesan damai dan moderat. Dunia maya adalah bagian dari medan dakwah kita hari ini,” tutupnya.
Dengan semangat adaptasi dan kolaborasi, LDNU Kabupaten Malang menegaskan komitmennya menjadikan dakwah digital sebagai bagian dari strategi peradaban menguatkan Islam yang ramah, modern, dan menyejukkan di tengah tantangan zaman.
| Editor | : Hainorrahman |
Semarak HUT ke-14 Partai NasDem, Ratusan Warga Malang Ikuti Senam Kreasi Tabola Bale
Penguatan Ketahanan Pangan, Kapolresta Banyuwangi Tanam Jagung di Lahan 50 Hektare
Cuaca Ekstrem di Kabupaten Malang Memicu Banjir Luapan Sungai hingga Tanah Longsor
Resah Warga Terjawab, Polres Majalengka Bergerak Cepat Tertibkan Knalpot Brong
Layangkan SP3, Satpol PP Cianjur Siap Relokasi Pedagang Bomero Citywalk ke Pasar Induk
Kisah Penyuluh Agama Islam Muhammad Ridwan, Anak Petani yang Tampil di Pentas Global
Mukernas di Surabaya, Mas TRIP Siap Bantu Pemerintah Perkuat Wawasan Kebangsaan
Wujud Dukungan Tradisi Maritim, Satpolairud Polresta Banyuwangi Kawal Larung Sesaji di Selat Bali
Anggota DPRD Jatim Peringatkan Krisis Nilai Pancasila: Pondasi Bangsa Terancam Rapuh
Dinamika Identitas Sosial dalam Era Globalisasi