TIMESINDONESIA, BELITUNG – Pemerintah Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperjuangkan gelar Pahlawan Nasional bagi Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin, tokoh pejuang asal daerah tersebut. Usaha ini telah dilakukan berulang kali meski hingga kini belum membuahkan hasil.
Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat menegaskan tekadnya usai upacara tabur bunga di TMP Ksatria Tumbang Ganti dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025 di Tanjungpandan, Senin (10/11). "Kami terus memperjuangkan sosok H. AS Hanandjoeddin agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional, mungkin ini sudah ke sekian kalinya mengusulkan," ujar Djoni.
Pemda Belitung telah menyiapkan berbagai dokumen pendukung untuk memperkuat usulan ini. "Pemerintah daerah juga sudah memberikan catatan-catatan dalam pengusulan kembali sosok H. AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Sehingga yang kita cita-citakan bersama bisa tercapai," tambahnya optimis.
Djoni menegaskan bahwa sosok AS Hanandjoeddin sudah selayaknya menyandang gelar pahlawan nasional. Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh dan atensi dalam proses pengusulan ini. "Akan terus kami perjuangkan, kita masih memiliki waktu dan kesempatan di periode ini untuk kembali mencalonkan beliau sebagai pahlawan nasional," tegasnya.
Kepala DSPPPA Belitung Kasimin mengakui bahwa dalam pandangan masyarakat Belitung, AS Hanandjoeddin sudah dianggap sebagai pahlawan. "Meskipun di mata kita dan di mata orang Belitung beliau memang sudah dikatakan pahlawan," ujarnya di Tanjungpandan.
Kasimin menyadari proses pengusulan pahlawan nasional memang membutuhkan ketekunan. "Di beberapa kabupaten/kota ataupun tempat yang mengusulkan biasanya pahlawan nasional itu diusulkan tidak kurang dari tiga sampai empat kali," jelasnya.
Dengan semangat pantang menyerah, Pemkab Belitung akan terus mengevaluasi dan memperbaiki usulan mereka. "Jadi masih ada peluang dan terus kami evaluasi," pungkas Kasimin, mencerminkan tekad yang tak kenal lelah untuk mengangkat nama pahlawan daerah mereka ke tingkat nasional. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |
Lita Machfud Arifin: Pendidikan dan Ekonomi Rakyat Fondasi Kemajuan Bangsa
Pernikahan Dini di Jatim Masih Tinggi, Siswa SMAN 19 Ajak Hindari Jadi Janda Usia Sekolah
Setelah Gelar Pahlawan, Apa yang Tersisa dari Marsinah?
Setara Institute: Presiden Prabowo Melampaui Aturan dalam Penetapan Pahlawan
Tiga Pahlawan dari Tebuireng: Jejak Tiga Generasi Ulama yang Menjahit Sejarah Indonesia
Suara Fakhren Nukha, Membangun Pilar Bangsa Lewat Akses Pendidikan bagi Perempuan
Seleksi Ketat Persemag Magetan untuk Liga 4 2025, Coach Windu Inginkan Pemain Cerdas
Pemprov Jatim Eliminasi TBC Lewat Kampanye TOSS TBC 2025
PKB Jombang Sambut Gembira Penobatan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Fadli Zon Sebut Soeharto Berjuang saat Perang, Pembangunan hingga Pengentasan Kemiskinan