TIMESINDONESIA, PACITAN – Sejumlah keluhan terkait kualitas BBM subsidi jenis pertalite kembali muncul di Kabupaten Pacitan. Namun, Dinas Perdagangan dan Kemetrologian (Disdagnaker) Pacitan mengklaim tidak menemukan indikasi pengoplosan di tingkat SPBU.
Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Disdagnaker Pacitan, Sukanto, Selasa (11/11/2025), mengatakan bahwa pihak SPBU mengaku tidak melakukan oplosan.
“Mungkin. Saya juga belum tahu banget. Banyak komplain ke SPBU. Jika ada yang melakukan, kemungkinan dari pengecer, terutama untuk BBM subsidi,” ujarnya.
Tera ulang di SPBU Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Ia menegaskan pengawasan soal kualitas dan potensi pelanggaran di SPBU merupakan kewenangan Kementerian ESDM.
“Kalau SPBU melanggar biasanya kena sanksi. Dulu pernah ada SPBU yang pengirimannya dihentikan sementara karena diduga melanggar ketentuan,” jelasnya.
Disdagnaker, lanjut dia, hanya memastikan pasokan aman dan tidak telat.
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sukanto memastikan stok BBM di Pacitan dalam kondisi aman. Kuota sementara belum ditambah, tetapi permintaan masih stabil.
Sementara itu, dua SPBU di Pacitan, yakni SPBU Punung dan Soge, belum lama menjalani tera ulang.
Pengelola meminta pemeriksaan ulang karena bejana ukur mengalami kerusakan dan dikhawatirkan memengaruhi akurasi takaran.
“Biasanya bukan berlebih, justru berkurang. Kemarin sudah kami tera. Kami punya petugas khusus,” kata Sukanto. (*)
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Persimpangan Kebijakan Dana Desa
Gubernur Khofifah Potong Tumpeng Bersama Keluarga Marsinah dan Serikat Buruh
Dampak Exit Tol Besuki, Tiga Titik Strategis di Bondowoso Berpotensi Dikembangkan
PUPR Banjarnegara Minta Kontraktor Lakukan Percepatan Kegiatan di Lapangan
Golkar Sidoarjo Menilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Wujud Keadilan Sejarah
Institut STTS Kupas Tuntas Peran AI Generatif dalam Pengembangan Aplikasi Tanpa Koding
Geledah Rumah Dinas dan Ruang Kerja Bupati Ponorogo, Penyidik KPK Sita Dokumen Penting
Deltras FC Bidik Tiga Poin di Laga Kandang Kontra Persela
Pemkab Pacitan Siap Kawal Program Prioritas Nasional Lewat Sinergitas Tiga Pilar
Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Melonjak di Tahun 2025