TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengusulkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap Federal Reserve sebagai sebuah institusi.
Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan CNBC pada Senin (21/7/2025) di Washington, AS menanggapi berbagai kritik terhadap kinerja bank sentral AS tersebut.
Evaluasi Kinerja Federal Reserve
Bessent menekankan pentingnya meninjau efektivitas Federal Reserve dalam menjalankan mandatnya. "Kita perlu mengevaluasi apakah institusi ini telah berhasil melaksanakan tugasnya. Sebagai perbandingan, jika FAA (Federal Aviation Administration) membuat banyak kesalahan, pasti akan ada investigasi mendalam," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan adanya kekhawatiran di kalangan pejabat terkait kebijakan tarif yang digulirkan Presiden Donald Trump, meski menurutnya dampak inflasi dari kebijakan tersebut masih minimal.
Ketegangan Trump dengan The Fed
Pernyataan Bessent muncul di tengah ketegangan antara Gedung Putih dengan Federal Reserve. Pekan lalu, Trump menyatakan bahwa meski tidak berencana memecat Ketua Fed Jerome Powell, ia tetap mempertimbangkan opsi tersebut. Presiden bahkan telah mengidentifikasi calon pengganti, termasuk Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett.
Sumber internal mengungkapkan bahwa Trump telah berkonsultasi dengan anggota Kongres dari Partai Republik mengenai rencana pemecatan Powell. Setelah mendapat lampu hijau dalam pertemuan di Ruang Oval, presiden disebutkan siap melanjutkan langkah tersebut.
Kritik Trump terhadap Kebijakan Moneter
Trump secara terbuka telah menyebut Powell sebagai orang bodoh. Ia mendesaknya untuk mengundurkan diri awal Juli lalu. Kritik ini terutama terkait keputusan Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,5 persen pada Juni, bertentangan dengan harapan Trump yang menginginkan penurunan suku bunga.
Powell sendiri dalam pernyataan resminya mengingatkan bahwa kebijakan tarif Trump berpotensi memicu kenaikan harga dan mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Posisi Bessent
Meski disebut-sebut sebagai calon potensial pengganti Powell, Bessent mengaku belum tertarik karena lebih memfokuskan diri pada perannya sebagai Menteri Keuangan. "Saya menikmati pekerjaan saya saat ini," tegasnya.
Sejumlah analis menilai ketegangan ini mencerminkan perbedaan pandangan mendasar antara Gedung Putih yang pro-stimulus ekonomi dengan Federal Reserve yang lebih berhati-hati dalam menjaga stabilitas moneter. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Bangun Lapangan Sepak Bola Secara Swadaya, Forum RT RW Kelurahan Purwaharja Kompak
Jalan Jember–Banyuwangi Via Gumitir Ditutup Mulai 24 Juli, Ini Rute Alternatifnya
1,6 Juta Kilogram Beras Disalurkan 83.589 Penerima di Kabupaten Mojokerto
Semarak Harlah PKB ke-27, DPC PKB Jombang Gelar Ziarah Muassis Hingga Santunan Anak Yatim
Transformasi Pendidikan Masa Depan
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Soroti Anggaran Pendidikan yang Salah Sasaran
Stok Minyakita di Pacitan Baru Suplai Dua Pasar, Pedagang Kurang Minat Kemasan Bantal
DP3AKB Jabar Komitmen Cegah Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan, Dorong Kepedulian Masyarakat
Bea Cukai Probolinggo Perketat Pengawasan Rokok Ilegal, Edukasi hingga Operasi Lapangan Digencarkan
Riau Terbakar, Rakyat Tercekik