TIMESINDONESIA, CIANJUR – Chaitlyn Arvianti (19), mahasiswi cantik jurusan Manajemen Bisnis Pariwisata di Universitas Indonesia (UI), lahir dan besar di Kota Depok. Anak pertama dari dua bersaudara ini akrab disapa Chaitlyn.
Ketertarikannya pada dunia pariwisata dan ekonomi kreatif membawanya terpilih sebagai Duta Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif, sebuah pencapaian yang berawal dari langkah sederhana memajukan UMKM di daerah asalnya.
Chaitlyn mengakui, peluang UMKM Indonesia saat ini terbuka lebar. Menurutnya, produk lokal semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan produk internasional. Ia mencontohkan, Gong Si Bolong Batim Tradjumas dan Dodol Satibi dari Depok merupakan bukti bahwa UMKM mampu menjadi ciri khas budaya bangsa.
"Namun, saya juga menekankan bahwa tantangan tidak kecil. Promosi digital, literasi keuangan, keterbatasan modal, hingga pemanfaatan teknologi masih menjadi hambatan besar yang harus diatasi," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (13/9/2025).
Potret Duta Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif 2025, Chaitlyn Arvianti, dalam kegiatan pendampingan UMKM. (FOTO: Chaitlyn for TIMES Indonesia)
Perjalanannya hingga menjadi duta tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Chaitlyn menuturkan, dirinya mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Chandra Hermansyah, Kepala Disporyata Kota Depok Eko Herwiyanto, Kepala Disdagin Kota Depok Dudi Mi’raz, hingga tokoh nasional Kang Dedi Mulyadi.
"Tentunya dukungan ini membuat saya semakin termotivasi untuk mendorong UMKM dan ekonomi kreatif agar naik kelas," ucap Chaitlyn yang memiliki hobi traveling serta public speaking, dan aktif membagikan aktivitasnya melalui akun Instagram @chaitlynarv.
Ia pun berupaya menjembatani kolaborasi UMKM lokal dengan jejaring yang lebih luas. Salah satunya dengan mengenalkan Batik Gong Si Bolong Tradjumas melalui para Duta Pariwisata Indonesia. Chaitlyn menjelaskan, batik khas Depok ini sempat dikenakan Top 6 Duta Pariwisata Indonesia pada ajang tingkat nasional, sekaligus momentum promosi karena Jawa Barat menjadi tuan rumah.
"Bagi saya, strategi seperti ini bisa membuka jalan agar UMKM Depok semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional," ungkapnya dengan nada penuh harap.
Ke depan, Chaitlyn berharap bisa terus berkontribusi dalam memajukan UMKM Indonesia agar berdaya saing global. Ia menegaskan, “Generasi muda memiliki resources besar untuk memajukan produk dalam negeri. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa memberi dampak besar bagi kemajuan bangsa.”
Dalam hal ini lebih jauh dengan semangat itu, Chaitlyn tak hanya membawa nama Kota Depok, tapi juga berupaya mengangkat wajah UMKM Indonesia agar semakin dihargai di kancah dunia.(*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Rthae Hadirkan Infrastruktur Perdagangan Digital Super Cepat dengan Stabilitas 99,99%
STAIRO Probolinggo Resmi Dilaunching, Siap Jadi Mercusuar Pendidikan Islam di Tapal Kuda
Digembleng Dua Bulan, Tim Pocil Kecamatan Wungu Target Lolos Seleksi ke Polda Jatim
Jaga Ketat Keamanan Makanan, SPPG Polres Tulungagung Terapkan Food Safety Tiap Hari
Suara Parlemen, Pejabat Cianjur Diminta Hati-Hati Pamer Gaya Hidup di Media Sosial
Curhat ke Prabowo Subianto, Korban Banjir Denpasar, Ni Nengah Manis Dapat Janji Bantuan Modal
Rthae Academy Luncurkan Kurikulum Baru untuk Edukasi Investor Kripto Global
Livoli Divisi Utama 2025, DPUPR Alib Grobogan Tenggelamkan Sukun Badak
Perpaduan Wall Street dan Silicon Valley di Balik Sukses Platform Kripto Global
Presiden Prabowo Subianto Turun Langsung Cek Kerusakan Banjir di Denpasar