TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Air Terjun Tumpak Sewu kerap dijuluki “Niagara-nya Indonesia” berkat panorama megahnya yang menyerupai tirai air raksasa di tengah tebing hijau. Dengan ketinggian sekitar 120 meter, air terjun ini menyuguhkan pemandangan spektakuler yang membuat siapa pun terpesona.
Berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Tumpak Sewu bisa ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Malang. Meski aksesnya cukup menantang, setiap langkah akan terbayar lunas dengan keindahan yang tersaji.
Dari atas, wisatawan bisa menikmati bentangan air yang jatuh serentak di antara pepohonan lebat. Bagi yang ingin merasakan sensasi lebih dekat, tersedia jalur setapak untuk turun ke bawah. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena jalurnya cukup curam. Saat musim hujan, disarankan tidak memaksakan diri karena rawan banjir.
Tak hanya Tumpak Sewu, kawasan sekitarnya juga menyimpan pesona lain. Ada Goa Tetes yang unik, Air Terjun Kapas Biru yang menawan, hingga panorama megah Gunung Semeru yang tampak gagah dari kejauhan. Semua ini membuat Tumpak Sewu menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00–15.00 WIB. Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp15.000 per orang dengan parkir Rp5.000. Fasilitas yang tersedia antara lain toilet, warung kecil, hingga penyewaan alas kaki dan jas hujan.
Keindahan Tumpak Sewu tak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Lumajang dan Malang, tetapi juga ikon wisata Jawa Timur yang terus mendunia. Bagi pecinta alam dan penjelajah keindahan, air terjun ini wajib masuk daftar destinasi impian Anda. (*)
Pewarta | : Anjani Zahwa LNS [MG] |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
5 Obat Batuk Alami Paling Ampuh untuk Anak dan Dewasa
Film Dokumenter J-Hope BTS Segera Dirilis
Air Terjun Tumpak Sewu, Niagara di Kaki Gunung Semeru yang Memikat Dunia
Ariel Tatum dan Kuasa Songket di Premiere "Siapa Dia"
Posko DVI Polda Jatim Terima 62 Laporan, Tiga Korban Berhasil Diidentifikasi
''Mukjizat'' bagi Haical, 3 Hari Terjebak Reruntuhan Beton dan Selamat Tanpa Cedera Serius
Haical, Santri Ponpes Al Khoziny Berhasil Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Bangunan
Dua Hari Kedepan, Bunga Bangkai Setinggi 190 cm akan Mekar Sempurna di Agam
Puluhan Pelajar di Agam Alami Keracunan Usai Santap Menu MBG, Sampel Makanan Dikirim ke BPOM
Waris Digital dan Krisis Kepastian Hukum di Indonesia