TIMESINDONESIA, MALANG – Bank Indonesia (BI) Malang memproyeksikan perekonomian di wilayah kerjanya yang mencakup Malang Raya, Probolinggo dan Pasuruan tetap tumbuh sepanjang 2025. Pertumbuhan diperkirakan berada pada kisaran 4,7–5,5 persen year on year (yoy), ditopang oleh konsumsi, ekspor dan investasi.
Kepala Deputi Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo mengatakan, kinerja ekonomi akan terjaga berkat perbaikan kondisi mitra dagang utama, peningkatan aktivitas pariwisata, produktivitas pertanian serta investasi di sektor infrastruktur dan program sosial.
Potensi kenaikan harga komoditas, kata Dedi, khususnya energi dan bahan baku, juga menjadi pendorong tambahan.
“Pada triwulan II 2025, kontribusi investasi mencapai 29,8 persen dengan pertumbuhan 5,77 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya 2,43 persen. Kenaikan ini terutama ditopang oleh komponen non-bangunan, tercermin dari meningkatnya impor barang modal,” ujar Dedi, Senin (22/9/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan adanya risiko dari ketidakpastian ekonomi global serta tingginya biaya operasional di sektor publik maupun swasta, yang ditandai dengan masih tingginya Incremental Capital Output Ratio (ICOR).
Dedi menyebut, setiap daerah memiliki sektor unggulan berbeda. Kota Malang ditopang sektor pendidikan dan jasa, Kabupaten Malang oleh industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan, sedangkan Kota Batu mengandalkan pariwisata.
“Untuk sektor pengungkit Kabupaten Pasuruan adalah manufaktur, Kota Pasuruan perdagangan, Kabupaten Probolinggo pertanian dan Kota Probolinggo perdagangan serta jasa,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Di KTT PBB, Presiden Prabowo Subianto akan Bahas Solusi Dua Negara untuk Palestina
Livoli Divisi Utama 2025, Kalahkan TNI AU Electric, Gresik Petrokimia Juara Putaran Reguler Kedua
Mahkota Jiwanta Tinggal Selangkah Lagi, Ini Top 3 Finalis Miss Universe Indonesia 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT Two State Solution di PBB
3.683 Warga Kota Probolinggo Terhempas dari BPJS, Pemkot Siapkan BPID
Stok Pupuk Subsidi di Tasikmalaya Aman, Petani Diminta Manfaatkan Musim Hujan Lebih Cepat
Menjawab Polemik MBG, Dandim Blora: TNI Hanya Bertugas Monitoring, Bukan Penyedia Menu
Ketika Janji Merdeka Belajar Tak Sampai ke Daerah, 310 Guru PPG Prajab Blora Tunggu Kepastian
200 Konglomerat Nunggak Pajak Dibidik Menkeu Purbaya: Potensi Rp60 Triliun Siap Ditagih
Ribuan Maba Unisma Malang Jalani Oshika 2025 dengan Aksi Nyata Peduli Lingkungan