Flash News
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Nani Indrawati, seorang nenek berusia 70 tahun mengalami luka bakar, rumah yang dihuni dilalap si jago merah. Kebakaran ini terjadi di Jalan Gresikan Surabaya, Senin (9/6/2025).
Saat kejadian, Nani naik di lantai 3 rumahnya. Ketika itu api sudah melahap isi ruangan. Api membakar isi ruangan yang dijadikan gudang. Yang terbakar hanya di lantai 3, lantai 1 dan 2 aman dari kobaran api. Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik.
Warga yang melihat segera melaporkan kejadian kebakaran. Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang. Petugas langsung menuju titik api dan melakukan pemadaman.
“Pukul 12.12 WIB saya melaporkan kejadian kebakaran, karena api sudah melambung tinggi, warga tidak bisa memadamkan api,” ujar Yudin, warga setempat.
Pemadaman dan pembasahan selesai 30 menit kemudian. Usai pembasahan, petugas menemukan dugaan api berasal dari konsleting listrik.
“Dugaan awal ada konsleting listrik di lantai 3, api cepat menyambar di ruangan itu banyak barang yang mudah terbakar dan memang dijadikan gudang,” kata petugas pemadam kebakaran Rayon Tambak Rejo Surabaya.
Sementara pemilik rumah mengalami luka bakar sempat menolak saat dibawa petugas ke rumah sakit. Nani memilih luka bakarnya dirawat tim medis di rumahnya. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Wali Kota Kediri Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Untuk Ketahanan Pangan
Dari Regulasi ke Realita: Tafsir Aktor Desa dalam Menyusun APBDes
PKB, Jalan Hidup dan Perjuangan Saya
Truk ODOL Masih Jadi Momok, Satlantas Gresik Hanya Tilang 15 Truk Selama Operasi Patuh
Wali Kota Mojokerto Ajak Penguatan Keluarga Entaskan Stunting
PCNU Sidoarjo Harap Situasi Politik Tetap Kondusif dan Tak Rugikan Masyarakat
Dua Pemain Naturalisasi Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia di Laga Uji Coba September
Modifikasi Tepung Umbi Kimpul
Gubernur Khofifah Siap Kawal Gagasan Besar Presiden Prabowo Bangun Ekonomi dari Desa
Tiga Atlet Tarung Derajat Kota Tasikmalaya Raih Emas di Kejurda Pelajar Jabar 2025