TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri mendatangkan sejumlah amunisi baru menjelang kick off Super League Indonesia musim 2025/2026. Untuk menambah kekuatan mereka, tim berjuluk Macan Putih itu telah mendatangkan 5 pemain asing dan 1 pemain lokal baru.
Di sektor tengah, Persik Kediri mendatangkan Telmo Castanheira dan Pedro Matos (keduanya berpaspor Portugal) serta gelandang asal Spanyol Imanol Garcia. Ketiganya adalah pendatang baru kompetisi sepakbola Indonesia. Telmo Castanheira sebelumnya bermain untuk Sabah FC di Liga Malaysia dan sejumlah klub di Liga Portugal. Sedangkan Pedro Matos sebelumnya bermain untuk klub asal Portugal AD Fafe selama 4 musim terakhir. Sementara Imanol Garcia, sebelum ini berkarir di sejumlah klub di Liga Spanyol, termasuk Osasuna.
Skuad Persik Kediri saat dikenalkan ke supoter (FOTO: dok Persik)
Untuk lini belakang, Persik menggaet bek asal Brazil yang sebelumnya telah bermain di Indonesia Lucas Gama atau Lucao. Kemudian ada sosok striker asal Prancis Sylvain Atieda turut direkrut Persik Kediri. Sama seperti tiga rekannya asal Eropa, Persik Kediri adalah klub pertama Sylvain di Indonesia. Pemain kelahiran 29 Februari 1996 tersebut, sebelumnya bermain di kompetisi sepak bola Luksemburg bersama FC Rodange 91.
Untuk pemain lokal baru, Persik Kediri berhasil merekrut gelandang muda dengan pengalaman panjang di sepakbola Indonesia, Syahrian Abimanyu. "Untuk pemain baru, di posisi apapu, akan disesuaikan dengan kebutuhan tim," ungkap manajer tim Persik Kediri M Syahid Nur Ichsan, Senin, (21/07/2025).
Para pemain tersebut, bersama para pemain baru yang telah didatangkan sebelumnya diperkenalkan kepada para suporter dalam sebuah launching Minggu, (20/07/2025) kemarin. Total ada 30 pemain, baik pemain baru dan lama yang diperkenalkan dalam perhelatan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri tersebut.
Skuad Persik Kediri saat dikenalkan ke supoter (FOTO: dokPersik)
Sebelumnya pada akhir bulan Juni lalu, Persik Kediri telah mendatangkan 5 pemain baru yakni Gavin Kwan, Novri Setiawan, Yandi Sofyan, Irkham Mila serta Wigi Pratama. Kemudian turut menyusul kelima pemain tersebut Yoga Adiatama dan Aulia Ramadhan Lubis.
Menang Hadapi Legenda Asia
Sebelum melakukan launching, Persik Kediri menghadapi klub yang berisi sejumlah pemain legenda asia, Asia Warriors FC. Bermain di depan ribuan Persikmania yang memadati, Stadion Brawijaya, Kota Kediri, tim berjuluk Macan Putih berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Persik Kediri berhasil meraih kemenangan meski terpaksa hanya bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 40. Adalah sosok pemain asing baru asal Portugal, Pedro Matos yang menjadi aktor utama kemenangan Persik Kediri melalui dua golnya di menit 65 dan 76.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee menurunkan dua komposisi tim yang berbeda. "Kalau dibilang puas, belum puas karena masih berprogress. Ada beberapa pemain yang tidak bermain, karena untuk mencegah potensi cidera. Mengingat liga akan berlangsung 2 pekan lagi. Coach Ong juga lebih memilih untuk membagi dua tim baik yang dimainkan di babak pertama dan di babak kedua," tambahnya.
Laga tersebut turut disaksikan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Kedatangannya tidak sekedar menonton, tapi sekaligus memberikan dukungan kepada tim kebanggaan Persikmania. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Vinanda juga menitipkan pesan penting kepada para suporter dan seluruh keluarga besar Persik Kediri terkait renovasi Stadion Brawijaya yang sedang berjalan.
"Stadion Brawijaya ini sedang proses renovasi, maka dari itu, mari kita bersama-sama jaga kebersihannya dan sarana prasarana yang ada di sini agar stadion tetap baik dan tidak rusak," ajaknya.(*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Indonesia Buka Peluang Pulangkan Tiga Napi Filipina
Komisi V DPR RI Sebut Ada Pembiaran Overload dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Unik! Polisi Banyuwangi Gunakan Wayang Golek Kampanyekan Anti Bullying
Berkas PAW Fraksi PDI Perjuangan Lengkap, DPRD Kota Madiun Naikkan Usulan Ke Gubernur Jatim
Jadi Sumber Nafkah Musiman, Sepuluh Tahun Pak Nano Mengais Rezeki dari Bendera
Bupati Sleman Resmikan Layanan Wakaf Uang dan Produk Baru Bank Sleman Syariah
Dukung Larangan Sound Horeg Polda Jatim, PHDI Banyuwangi Keluhkan Pemasangan Penjor
Gerak Cepat Temuan Pasutri Lawang Malang, Buka Mata Pentingnya Kepedulian dan Kesehatan Mental
Logo Baru PSI Dinilai Jadi Strategi Rebranding Politik Menuju Pusat Kekuasaan
Diskon Merdeka Perumdam Tirta Anom Kota Banjar: Pasang Baru dan Pemutihan Tunggakan