TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menjelaskan alasan di balik tidak masuknya Nicholas Mjosund ke dalam skuad Garuda Muda yang berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Pemain muda berdarah Norwegia itu sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab, namun Nova menilai waktunya terlalu singkat untuk beradaptasi dan membangun kekompakan dengan tim.
“Nicolas baru bergabung sekitar dua atau tiga hari menjelang keberangkatan ke Qatar. Dari situ saya khawatir chemistry-nya dengan pemain lain belum terbentuk,” ujar Nova dalam konferensi pers virtual, Minggu (2/11/2025).
“Kalau adaptasinya belum sempurna, justru bisa mengganggu keseimbangan tim yang sudah solid,” lanjutnya.
Nova menjelaskan, sebenarnya nama Nicholas sempat masuk dalam rencana skuad untuk turnamen ini. Namun, kesibukan di klub Rosenborg U-15 dan urusan pendidikan membuat pemain berusia 15 tahun itu sulit mengikuti program latihan penuh bersama tim nasional.
“Kami paham, di luar negeri urusan sekolah sangat penting. Jadi ketika Nicolas tidak bisa ikut pemusatan latihan penuh karena agenda sekolah dan klub, saya bisa memahami,” kata mantan bek Persib Bandung itu.
Meski Nicholas tidak dibawa, Nova menegaskan keputusan tersebut tidak berarti menutup peluang pemain diaspora lainnya. Ia mencontohkan Mike Rajasa Hoppenbrouwers, penjaga gawang muda yang bermain di klub FC Utrecht, Belanda, yang tetap masuk skuad karena situasinya berbeda.
“Mike sudah bergabung sejak TC di Bali. Kasusnya berbeda karena posisi kiper punya karakteristik sendiri. Adaptasinya lebih fokus di belakang dan tidak banyak bergantung pada interaksi dengan pemain lain di lini depan,” jelas Nova.
Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangannya di Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan jadwal yang cukup berat.
4 November: Indonesia vs Zambia
7 November: Indonesia vs Brasil
10 November: Indonesia vs Honduras
Seluruh pertandingan akan berlangsung di Aspire Academy, Doha, Qatar.
Nova menegaskan, keputusan yang diambil bersama tim pelatih bertujuan menjaga keseimbangan dan keharmonisan tim. Meski tanpa Nicholas, ia yakin para pemain yang terpilih sudah siap memberikan performa terbaik untuk membawa Garuda Muda bersaing di panggung dunia.
“Kami ingin tim ini solid, saling percaya, dan bermain untuk satu tujuan. Siapa pun yang bermain, semuanya membawa semangat Indonesia,” tegas Nova. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Wali Kota Mojokerto Minta ASN Pahami Hak Jaminan Hari Tua
DPRD Jatim Pangkas Anggaran OPD di Raperda APBD 2026
Free Float Bikin Geger, BEI dan Emiten Kompak Ajukan Keberatan ke MSCI
Juara 1 Lomba Menulis Opini, Dr Moh. Ahsan Shohifur: TIMES Indonesia Ruang Inspirasi Literasi
Bocah Enam Tahun Hanyut Gegerkan Warga Kertajati Majalengka
Komisi III DPRD Kabupaten Malang Sambut Upaya Tanggap Darurat Bencana Puting Beliung
Siaga Banjir dan Cuaca Ekstrem, Pemkot Yogyakarta Aktifkan Status Darurat Hidrometeorologi, EWS dan Relawan Disiagakan
Pemkot Mojokerto Terus Perkuat Peran Kader Posyandu 6 SPM
Pertamina Patra Niaga Masif Pantau Kualitas BBM, Pastikan Terukur dan Sesuai Prosedur
Menelusuri Mitos dari Surga ke Lampu Ajaib