Kemenangan Beruntun Arsenal Terhenti, Chelsea Posisi Kedua

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rentetan kemenangan Arsenal akhirnya patah pada Sabtu (8/11/2025) malam atau Minggu dini hari setelah gol akrobatik Brian Brobbey di masa tambahan waktu memaksa hasil imbang 2-2 untuk Sunderland. Hasil ini sekaligus memberi napas lega bagi para pesaing titel seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool.

Tim asuhan Mikel Arteta kini mengoleksi 26 poin dan masih memimpin klasemen dengan keunggulan enam angka atas Chelsea. Sementara itu, Manchester City yang berada di posisi ketiga dengan 19 poin akan menjamu sang juara bertahan Liverpool (18 poin) pada Minggu malam.

Chelsea sendiri naik ke posisi kedua setelah membekuk Wolverhampton Wanderers 3-0. Wolves semakin terpuruk di dasar klasemen dengan catatan kekalahan beruntun yang panjang.

Manchester United juga berhasil menyelamatkan satu poin lewat gol sundulan Matthijs de Ligt pada masa injury time saat bermain imbang 2-2 di markas Tottenham Hotspur. Di laga lain, Everton menang 2-0 atas Fulham, sedangkan West Ham United menundukkan Burnley 3-2 dalam duel sesama tim papan bawah.

Sunderland Tahan Arsenal Lewat Gol Menit Akhir

Bermain di Stadium of Light, Sunderland mengejutkan tamunya setelah Dan Ballard membuka keunggulan pada menit ke-36—mengakhiri catatan delapan laga tanpa kebobolan Arsenal.

Namun The Gunners membalikkan keadaan lewat gol Bukayo Saka dan sepakan keras Leandro Trossard yang tak mampu dibendung Robin Roefs. Arsenal terlihat siap meraih kemenangan ke-11 beruntun, sebelum Brobbey mematahkan harapan itu dengan voli indah pada menit ke-94 yang membuat stadion bergemuruh.

Bagi Ballard, hasil imbang ini terasa seperti kemenangan. “Ini dorongan moral besar. Bisa menahan tim top seperti Arsenal—salah satu yang terbaik di Eropa—sungguh luar biasa. Tapi ini baru satu poin, dan kami masih harus bekerja keras untuk bertahan di liga,” ujarnya kepada BBC.

Sunderland kini berada di posisi keempat dengan 19 poin.

Chelsea Menggila di Babak Kedua

Di Stamford Bridge, Chelsea mengamankan kemenangan meyakinkan 3-0 melalui gol-gol babak kedua dari Malo Gusto, Joao Pedro, dan Pedro Neto. Meski mendominasi sejak awal, The Blues sempat menuai kekecewaan dari suporter karena gagal memaksimalkan peluang di babak pertama.

“Wolves bermain sangat rapat di babak pertama. Kami kesulitan mencari celah, tapi setelah turun minum kami lebih kompak dan bisa menemukan ruang,” kata Gusto.

Chelsea kini berjarak enam poin dari Arsenal, sementara Wolves mencatat start terburuk dalam sejarah klub dengan hanya dua poin dari 11 laga.

United Selamat Berkat Gol Telat De Ligt

Di London Utara, duel Tottenham kontra Manchester United berlangsung dramatis. Bryan Mbeumo membawa United unggul pada menit ke-32 sebelum Mathys Tel menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Richarlison sempat membuat Spurs memimpin di masa tambahan waktu, namun De Ligt memastikan laga berakhir 2-2 lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Bruno Fernandes.

Kedua tim kini sama-sama mengantongi 18 poin, sejajar dengan Liverpool dan Bournemouth. Spurs duduk di posisi kelima, sementara United berada di peringkat delapan karena selisih gol.

Pelatih United, Ruben Amorim, mengakui masih banyak pekerjaan rumah. “Kami punya banyak masalah. Perbaikan perlu waktu, dan hasil kadang membuat orang melihat kami berkembang, tetapi pekerjaan besar masih menanti,” ujarnya.

Hasil Lain: Everton dan West Ham Raih Tiga Poin

Everton menundukkan Fulham 2-0 berkat gol Idrissa Gueye menjelang jeda babak pertama dan Michael Keane dari situasi sepak pojok di akhir laga. Kemenangan ini membawa Everton naik ke posisi 11 dengan 15 poin, sementara Fulham terjun ke peringkat 15 dan hanya terpaut satu angka dari zona degradasi.

Di London Stadium, West Ham bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-2 atas Burnley. Gol telat dari Tomas Soucek dan Kyle Walker-Peters memastikan tiga poin penting yang membuat The Hammers menyamai perolehan 10 poin milik Burnley. Burnley sendiri bertahan di atas West Ham hanya karena selisih gol. (*)