TIMESINDONESIA, SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, memfasilitasi anak putus sekolah melalui program sekolah rakyat angkatan pertama untuk jenjang SD dan SMP pada tahun ajaran ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang M. Ibra Gholibi di Serang, Senin, mengatakan bahwa sekolah rakyat ini dipusat di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Sebagai tahap awal Dinsos menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 calon siswa.
"Alhamdulillah, hari ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 50 calon siswa SD dan 50 calon siswa SMP," ujarnya.
Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan mengidentifikasi kondisi kesehatan siswa, termasuk potensi penyakit menular, sebelum mereka mulai tinggal di asrama pada 30 September 2025.
"Setelah pemeriksaan hari ini siswa pulang untuk mempersiapkan diri. Mereka akan mulai masuk asrama pada 30 September untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," katanya.
Ia mengatakan peserta didik angkatan pertama ini berasal dari seluruh kecamatan di Kota Serang dengan jumlah terbanyak dari Kecamatan Kasemen.
"Siswa yang diterima ada yang pindahan dari sekolah umum dan sekitar 10 orang merupakan anak putus sekolah," jelasnya.
Program sekolah rakyat ini sepenuhnya didanai oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan menyediakan fasilitas lengkap secara gratis. Para siswa akan tinggal di asrama selama 24 jam penuh dan diizinkan untuk dijenguk oleh keluarga setiap dua minggu sekali.
"Fasilitas yang didapat mulai dari seragam, pakaian, makanan, hingga laptop untuk setiap siswa," rincinya.
Ibra menambahkan kurikulum yang digunakan setara dengan sekolah umum lainnya, namun diperkaya dengan muatan lokal tambahan dari Kemensos. Tenaga pengajar terdiri dari 10 guru, ditambah wali asrama dan wali asuh dengan rasio satu wali asuh untuk membimbing 10 siswa. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Deasy Mayasari |
3.683 Warga Kota Probolinggo Terhempas dari BPJS, Pemkot Siapkan BPID
Stok Pupuk Subsidi di Tasikmalaya Aman, Petani Diminta Manfaatkan Musim Hujan Lebih Cepat
Menjawab Polemik MBG, Dandim Blora: TNI Hanya Bertugas Monitoring, Bukan Penyedia Menu
Ketika Janji Merdeka Belajar Tak Sampai ke Daerah, 310 Guru PPG Prajab Blora Tunggu Kepastian
200 Konglomerat Nunggak Pajak Dibidik Menkeu Purbaya: Potensi Rp60 Triliun Siap Ditagih
Ribuan Maba Unisma Malang Jalani Oshika 2025 dengan Aksi Nyata Peduli Lingkungan
Pilkades Digital Pertama di Jabar, Uji Nyali Demokrasi Desa
Waspada TPPO! Wali Kota Banjar Imbau Calon Pekerja Migran Indonesia Koordinasi ke Disnaker
5 Calon Bos Baru LPS Jalani Uji Kepatutan di DPR Malam Ini
16.000 Siswa Jenjang SD-SMA Terima Manfaat Sekolah Rakyat Tahun 2025