TIMESINDONESIA, GRESIK – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik bersama Polres Gresik berkolaborasi menyiapkan 10 hektare lahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk program ketahanan pangan.
Program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Polri yang dideklarasikan pada Apel Akbar KOKAM di Yogyakarta, 11 Agustus 2025 lalu.
Ketua PDPM Gresik, Syafiq Abdillah, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu sebagai bentuk realisasi kerja sama tersebut.
"Ada tiga arahan dari pusat yang harus kami jalankan. Pertama, bekerja sama dalam sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di setiap daerah. Kedua, penguatan sumber daya manusia melalui Diklat Dasar KOKAM. Ketiga, menjaga eksistensi pasukan melalui apel akbar di setiap daerah,” jelas Syafiq, Selasa (12/8/2025).
Dia menambahkan, kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada Agustus hingga Oktober 2025. PDPM Gresik akan menyiapkan lahan di wilayah utara dan selatan Gresik, serta melibatkan 1.000 personel KOKAM dan anggota Pemuda Muhammadiyah. "Sekitar 10 hektare lahan disiapkan," ujar Syafiq.
Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richad Mahenu, mengapresiasi inisiatif Pemuda Muhammadiyah Gresik yang menyambung kerja sama tersebut.
“Ketahanan pangan adalah instruksi presiden yang sudah mulai kami jalankan. Nanti akan kami tindak lanjuti bersama Pemuda Muhammadiyah sesuai arahan pusat,” kata Kapolres.
Menurut Rovan, Polres Gresik akan memberikan dukungan berupa bibit jagung, pupuk, hingga proses pengolahan. Sementara itu, Pemuda Muhammadiyah akan menyiapkan lahan, petani, dan pembinaan.
Rovan menambahkan, pihaknya akan meneruskan hasil audiensi ini kepada polsek-polsek setempat untuk melakukan survei lokasi.
“Untuk penguatan SDM dan apel KOKAM, kami pasti akan membantu dan menindaklanjutinya,” tegas Kapolres. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Panen Raya di Kediri Dorong Swasembada Pangan Nasional
34 Desa Terancam Krisis Air, BPBD Pacitan: Belum Ada Permintaan Droping
Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ribuan Liter Arak Bali ke Malang
CIMB Niaga Gelontorkan Rp57,6 Triliun untuk Dukung Ekonomi Rendah Karbon
Kamp Olahraga Adaptif Ajak Anak Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi Menembus Batas
Tafsir Filosofis Merah Putih di Era Krisis Moral
Tingkatkan Kesejahteraan, Gubernur Khofifah Berikan Bantuan Khusus ke Nelayan Pacitan
Berbakti Kepada Kedua Orang Tua: Uwais Al-Qarni
Polresta Banyuwangi Bongkar Sindikat Curanmor yang Resahkan Warga, Motor Langsung Dikembalikan ke Pemilik
Terpukau Yel-yel Sekolah Rakyat di Pacitan, Begini Komitmen Gubernur Khofifah