TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rombongan Polres Probolinggo Polda Jatim datang di Desa Jorongan, Leces, Kabupaten Probolinggo. Kedatangan mereka untuk mengucapkan dukacita atas meninggalnya Misto (45). Almarhum merupakan korban yang tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif yang diwalili Wakapolres Probolinnggo Kompol Haris Darma Sucipto, mendatangi rumah korban. Saat di rumah duka, Kompol Haris menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban juga memberikan santunan dari Polres Probolinggo.
"Semoga santunan dari bapak Kapolres Probolinggo ini sedikit membantu pihak keluarga yang ditinggalkan serta diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini," kata Kompol Haris.
Dari informasi yang dihimpun petugas, Misto meninggal setelah ditembak di bagian leher oleh orang tak dikenal, yang diduga anggota KKB di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya pada Selasa (16/9/2025).
Saat kejadian, korban tengah beraktivitas di jalur transportasi Puncak Jaya yang kemudian ada penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata. Sementara itu, jenazah Misto tiba di rumah duka pada Kamis (18/9/2025) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung dimakamkan di pemakaman setempat.
Kompol Haris menegaskan, dirinya sangat mengutuk keras tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku hingga menyebabkan hilangnya nyawa.
"Kami sangat mengutuk keras tindakan ini. Semoga pelaku segera tertangkap dan tidak ada lagi kejadian serupa," tutur Kompol Haris. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |
Agrowisata Tambi Wonosobo Masuk 60 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Ketakutan Koruptor pada UU Perampasan Aset
UMKM Jogja Unjuk Gigi di Local Wonder 2025, Produk Kekinian Siap Tembus Pasar Nasional
Sungai Code Dibersihkan Sultan hingga Wali Kota, UNESCO Ancam Bisa Cabut Pengakuan
Planet TRAPPIST-1e Diduga Punya Atmosfer Mirip Bumi, Jadi Kandidat Layak Huni
Kisah Sifan Alyori, Siswa Sekolah Rakyat yang Berjuang Wujudkan Cita-Cita Jadi Dokter
ITNY Hadirkan PLTS untuk Air Bersih, Warga Pondokrejo Sleman Tak Lagi Kesulitan
Kembali Setelah 18 Tahun, Muse Bikin Jakarta Bernyanyi Tanpa Henti
Ketika Program Makan Bergizi Gratis Justru Mengancam Kesehatan
Kemkomdigi Pastikan Konektivitas Digital 3T untuk Sukseskan Digitalisasi Bansos Nasional