Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, PEMALANG – Sebuah rumah milik warga di Dusun Krajan Timur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, hangus terbakar pada Selasa (21/10/2025) sore sekitar pukul 15.35 WIB. Kejadian ini diduga kuat bermula dari tungku masak berbahan kayu yang ditinggalkan dalam keadaan menyala oleh pemiliknya.
Rumah yang ludes dilalap api tersebut merupakan milik Taswi. Menurut laporan Kepala Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Belik, Nur Rahmat, kronologi kejadian berawal ketika Taswi sedang memasak menggunakan kayu bakar di dapur.
"Taswi sedang menyalakan api di tungku kayu bakar dan ditinggal mencari air di dekat rumahnya. Tanpa disadari, api merambat ke tumpukan kayu bakar di sekitarnya. Api kemudian membesar dengan cepat dan menyambar rumah yang sebagian besar terbuat dari material kayu," jelas Nur Rahmat.
Ia menambahkan bahwa adanya bahan-bahan yang mudah terbakar seperti minyak tanah dan tir aspal di sekitar lokasi turut mempercepat menjalarnya kobaran api.
Berkat respons cepat dan kerja sama yang solid antara warga, aparat setempat, dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.27 WIB. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil yang diderita diperkirakan mencapai Rp65.000.000. (*)
| Pewarta | : Ragil Surono |
| Editor | : Faizal R Arief |
Topeng Malangan: An Art Deeply Rooted in History
Menkeu Purbaya Siapkan Sistem Baru, Akhiri Kebiasaan Pemda Parkir Dana di Bank
Menkop Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa Beroperasi Penuh pada Maret 2025
ASN Pemkab Sidoarjo Kena Grebek saat Pesta Gay di Surabaya, BKD: Belum Ada Laporan
Fakta Baru Kasus Istri Potong Alat Vital Suami, Polisi Gelar Rekonstruksi di Jakbar
Survei Elektabilitas Parpol di Jatim Versi ARCI: Golkar Pepet PDIP, Demokrat Meningkat
Viral Pesta Sesama Jenis di Hotel Surabaya, Ini Respons Wali Kota Eri Cahyadi
AHY Tegaskan KAI Harus Tetap Sehat di Tengah Beban Utang Kereta Cepat
Jalan Gelap Korupsi PJU Cianjur, Eks Kadishub Hadapi Ancaman Puluhan Tahun Penjara
Hisap Rokok Ilegal, Penjara 5 Tahun dan Denda Rp200 Juta Mengintai!