TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ada kabar baik untuk warga Jawa Timur. Pada perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025-2026 ruas Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) yang kini bernama Tol Prosiwangi (Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi) direncanakan akan dibuka secara fungsional.
Informasi terbaru ini diumumkan melalui unggahan Instagram dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR @pupr_bpjt, disebutkan bahwa ruas Tol Prosiwangi Situbondo-Banyuwangi Seksi 1 (Gending-Kraksaan) dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) telah menjalani Uji Laik Fungsi yang kemudian ditindaklanjuti oleh Badan Usaha Jalan Tol untuk penyempurnaan.
Jalan Tol Prosiwangi Seksi 1 dan 2 direncanakan difungsionalkan pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 guna mendukung kelancaran mobilitas pada periode padat lalu lintas, tulis unggahan itu pada Sabtu (8/11/2025).
Pembukaan ruas tol terindah di Probolinggo Timur ini menjadi kabar baik dan dinantikan bagi logistik lokal, karena akan memangkas waktu tempuh di kawasan tersebut secara signifikan.
Proyek Tol Probowangi atau Prosiwangi ini memiliki panjang total 172,46 kilometer ini bukan hanya sekedar jalan tol biasa. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran Tol Probowangi akan menjadi kunci peningkatan konektivitas di Jawa Timur.
Manfaatnya pun berlipat ganda: mempercepat mobilitas masyarakat dan logistik, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, serta memangkas biaya transportasi secara signifikan.
Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," ungkap Dody, seperti dikutip dari laman pu.go.id pada Senin (3/11/2025).
Perjalanan Probolinggo-Besuki yang biasanya memakan waktu 1 jam 15 menit, kini bisa ditempuh hanya dalam 30 menit saja dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Rute Probolinggo ke Banyuwangi pun akan terpangkas drastis, dari 5 jam melalui jalan arteri menjadi hanya 2 jam perjalanan yang nyaman.
Berdasarkan informasi dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR @pupr_bpjt pada 12 September 2025, pembangunan Tol Probowangi dibagi menjadi dua tahap konstruksi:
Tahap 1 (progres terus dikebut):
- Seksi 1.1 (Gending-Suko): 90,49 persen
- Seksi 1.2 (Suko-Kraksaan): 90,49 persen
- Seksi 2 (Kraksaan-Paiton ) : 100 persen
- Seksi 3.1 (Paiton-Banyuglugur ): 77,88 persen
- Seksi 3.2 (Banyuglugur-Besuki) : 77,88 persen
Tahap 2, seksi 4-7 (Besuki-Ketapang) masih dalam tahap perencanaan.
Tol Probowangi bukan hanya sekadar jalan bebas hambatan. Proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan inovasi Hybrid Wind Tree untuk efisiensi energi. Tak hanya itu, Tol Probowangi juga meraih Rekor MURI sebagai bukti pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur nasional. (*)
| Pewarta | : Dicko W |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Denmark Berencana Lakukan Pembatasan Usia Anak Gunakan Media Sosial
Bupati Jember Ajak Petani Petakan Kebutuhan Penunjang Pertanian, Optimis Bantuan Tepat Sasaran
UB Ungkap Peran Strategis di Balik Status Malang sebagai Kota Kreatif Media Arts UNESCO
Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC SEA Games 2025
Wamenkomdigi: AI Tak Bisa Gantikan Cara Manusia Komunikasi
Konsolidasi di Bantul, Buruh DIY Desak Upah Layak dan Revisi UU Ketenagakerjaan
Reno Komunikasi Terakhir dengan Keluarga, Minta Uang 50 Ribu
Wow, Lisa BLACKPINK Dincar untuk Peran Rapunzel
Messi Antar Inter Miami ke Semifinal Timur, Tinggal Tiga Kemenangan Menuju Gelar MLS Cup
Semarak Malam Festival Indonesia di Atlanta Georgia