TIMESINDONESIA, KUALA LUMPUR – Polis Diraja Malaysia (PDRM) menyelamatkan 49 wanita warga Indonesia yang menjadi korban sindikat perdagangan manusia, dalam sebuah operasi di 11 lokasi sekitar Klang, Malaysia, Jumat (17/10/2025).
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID), CP Datuk M. Kumar S. Muthuvelu mengatakan dalam operasi itu sebanyak 14 orang ditangkap, termasuk dalang utama sindikat yang bersembunyi di balik operasi perusahaan agen tenaga kerja asing.
"Semua yang ditahan terdiri atas 11 warga lokal (delapan lelaki, tiga wanita) dan tiga wanita warga Indonesia berusia antara 27 hingga 47 tahun yang ditangkap sampai hari ini," kata Kumar sebagaimana dilaporkan BERNAMA di Kuala Lumpur, Jumat.
Dia mengatakan WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Dalam operasi itu, polisi turut mengamankan uang tunai senilai RM1,05 juta, 71 paspor Indonesia dan tiga kendaraan.
M. Kumar menyampaikan modus operandi sindikat tersebut adalah memperdaya korban dengan tawaran pekerjaan di kilang dan perusahaan swasta dengan gaji antara RM2,000 hingga RM3,000.
"Korban dikurung di lima rumah yang disediakan sindikat dan dipaksa bekerja sebagai pembantu rumah, pembantu kedai makan dan pekerja salon," katanya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Polri Targetkan Bangun 100 SPPG di Jateng
Pacitan Dapat 30 Ribu Vaksin Antraks, Tak Sedikit Peternak Menolak
Gus Nasrul: Menghina Lirboyo Sama Saja Merendahkan Kebesaran Islam
Santri, Amplop, dan Luka Jurnalistik
BMKG : Hari Ini Kota Malang Hangat, Cuaca Cerah Berawan
Polantas Menyapa, Polres Majalengka Edukasi Soal Mutasi Kendaraan Masuk
Arimbi Syifana, 'Si Bocah Terbang' yang Mencuri Perhatian Pecinta Voli
Kejari Bantul Tahan Mantan Dukuh Gandekan, Diduga Lakukan Pungli Program PTSL dengan Modus Pembebanan Biaya Berlebih
Camat Pajarakan Probolinggo Cek Fisik DD Sukomulyo, Pastikan Manfaat Bukan di Kertas
Anggaran KONI Probolinggo Kena Efisiensi, Reward Atlet Porprov Diproses Pemkab