TIMESINDONESIA, JAKARTA – OpenAI menghadirkan layanan langganan ChatGPT Go di Indonesia, menyasar pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini secara lebih mudah dan terjangkau. Peluncuran ini menjadikan Indonesia negara kedua di dunia yang dapat mengakses layanan tersebut setelah India.
“Dengan ChatGPT Go, kami ingin menjadikan teknologi AI termutakhir ini mudah digunakan dan terjangkau sehingga semua orang dapat memperoleh manfaat dari kecanggihan teknologi,” ujar Nick Turley, Vice President and Head of ChatGPT, Selasa (23/9/2025).
Indonesia dipilih sebagai peluncuran pertama di Asia Tenggara karena adopsi layanan OpenAI di Tanah Air berkembang pesat, dengan jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir. Data OpenAI menunjukkan Indonesia masuk lima besar pasar ChatGPT secara global.
Layanan ini populer digunakan untuk bimbingan belajar, pengajaran, pembuatan konten, desain gambar, hingga penulisan dan penyuntingan dokumen. Dengan ChatGPT Go, pengguna kini dapat menikmati akses lebih luas ke model GPT-5, unggahan dokumen, penciptaan gambar, dan memori yang lebih panjang untuk respons personal.
Biaya langganan Rp75.000 per bulan sudah termasuk PPN, menawarkan peningkatan signifikan dibanding versi gratis: batas chat 10 kali lebih tinggi, penciptaan gambar per hari 10 kali lipat, unggahan dokumen atau gambar 10 kali lipat, dan memori dua kali lebih panjang.
Peluncuran ChatGPT Go di Indonesia juga menandai dorongan OpenAI untuk mempermudah akses AI bagi generasi muda, mahasiswa, hingga profesional yang membutuhkan dukungan teknologi canggih untuk aktivitas akademik dan produktivitas sehari-hari.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Rahasia Anak New Gen: Nutrisi Otak dan Pencernaan Jadi Kunci Adaptasi Cepat
Don Lee Pamer Poster The Roundup 5
Gerakan Pangan Murah Kota Mojokerto untuk Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan
Resmi, Bupati Cabut Perbup Tunjangan Perumahan Ketua dan Anggota DPRD Banjarnegara
Sitti-l-Kull, Konsep Pendidikan Baru untuk Perempuan Berdaya
Puluhan Sapi Mati Akibat Wabah Virus Jembrana di Mentawai
70 Ribu Warga Bantul Sudah Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo
Nekat, Bocah Afghanistan Sembunyi di Roda Pesawat hingga Tiba di India
Kota Malang Masih Kekurangan 10 Ribu PJU, 2025 Hanya Bertambah 300 Titik
Sertifikasi Kompetensi Jadi Kunci Lulusan UIN Malang Punya Daya Saing Global