TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laga Prancis vs Australia akan berlangsung dalam babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2022. Sebagai juara empat tahun lalu, Prancis akan memulai debutnya untuk mempertahankan gelar juara di Stadion Al Janoub, pada Rabu (23/11/2022) dini hari WIB nanti.
Para penggemar bola tentu akan bertanya-tanya tentang nasib Prancis, terkait kemungkinan kutukan Piala Dunia. Seperti yang diketahui, tiga pemegang Piala Dunia berakhir di babak penyisihan saat tampil di Piala Dunia berikut. Ketiga negara yang telah mengalami itu yakni Jerman, Spanyol, dan Italia.
Ketiga tim ini banyak mengalami kesulitan di pertandingan pembuka mereka. Bahkan hanya tim Samba Brasil yang berhasil memenangkan pertandingan pembukanya di Piala Dunia 2006.
Kekhawatiran Les Bleus semakin terlihat jelang debut pertama malam nanti. Pasukan Didier Deschamps di Piala Dunia 2022 tengah mengalami kendala, cedera pemain. Salah satunya menimpa Karim Benzema, yang terpaksa mundur setelah mengalami masalah paha.
Namun, Deschamps sampai saat ini belum menyembutkan pengganti Benzema. Badai cedera yang menimpa Prancis, membuatnya terpaksa menukar Presnel Kimpembe dan Christopher Nkunku dengan Axel Disasi dan Randal Kolo Muani.
Menurut data statistik, Christopher Nkunku saat ini merupakan pemain tertajam di Les Blues. Pada musim 2022, Nkunku berhasil mencetak 37 gol dan 11 umpan matang saat bersama RB Leipzig. Nkunku hanya kalau dari pemain bintang Ayam Jantan, Kylian Mbappe yang di kompetisi Eropa telah mencetak 43 gol, dan 14 umpan matang.
Absenya Benzema, diperkirakan akan membuat penyerangan Les Bleus bertumpu pada Olivier Giroud , Antoine Griezmann, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Laga malam ini akan semakin menarik, karena tim Prancis harus bermain tanpa Paul Pogba dan N'Golo Kante. Duo lini tengah ini merupakan salah satu kekuatan penting Prancis di Piala Dunia 2018.
Namun, jika ada negara yang bisa menangani pukulan ganda seperti itu, itu pasti Prancis. Jadinya menarik untuk disimak bagaimana upaya tim ayam jago ini melewati ujian pertamanya dengan status sebagai juara bertahan.
Australia Kembali Bertemu Prancis
Dalam babak penyisihan ini, Australia kembali bertemu dengan Prancis, sama saat babak penyisihan Piala Dunia 2018 lalu. Ketika itu, Socceroos harus menelan kekalahan 2-1, gol dari penalti Antoine Griezmann dan gol bunuh diri Aziz Behich.
Perjalanan Australia untuk dapat lolos ke babak penyisihan grup D Piala Dunia 2022 memang tidak mudah. Australia
membutuhkan pertandingan play-off menghadapi Peru untuk meraih tiket ke Qatar. Pertandingan juga dilalui dengan kemenangan adu penalti yang dramatis.
Australia tercatat telah lima kali tampil di Piala Dunia, dengan empat kali mereka selalu tersingkir di babak penyisihan. Prestasi terbaik hanya di Piala Dunia 2006, ketika Socceroos dipegang pelatih berkarisma Guus Hiddink, yang lolos babak penyisihan.
Menurut data statistik, Australia hanya berhasil memenangkan 13% dari pertandingan mereka di Piala Dunia (dua dari 16). Laga ini menjadi laga terpenting untuk membuktikan kebangkitan Australia di Piala Dunia 2022. (*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Rendahnya Penghargaan Dosen di Indonesia
17 Ribu Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Ikuti PK2MABA 2025
Adam Rusydi Dapat Dukungan 18 PK untuk Maju Jadi Ketua Golkar Sidoarjo
HUT ke-80 RI, Begini Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar Menurut PUEBI
Rayakan HUT ke-80 RI, Pemkab Banyuwangi Bagikan 1000 Bendera
Gubernur Khofifah Promosikan Batik Sampang sebagai Pesona Warisan Budaya Madura
Kisah di Balik Footish Gerakan 10 Ribu Langkah di Malang
Empat Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky
Pemkab Bondowoso Segera Gelar Kompetensi Pejabat Sebelum Mutasi dan Seleksi Terbuka
Polbangtan Malang dan UGM Dorong Kemandirian Peternak di Gunung Kawi