TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyerang timnas Indonesia, Jens Raven, menegaskan tak mempermasalahkan siapa pun lawan yang akan dihadapi timnya pada babak semifinal Piala AFF U-23 2025. Laga semifinal tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Usai laga terakhir Grup A yang berakhir imbang tanpa gol kontra Malaysia, Senin (21/7), Raven menyampaikan sikapnya di hadapan awak media di area mixed zone SUGBK.
"Saya tidak peduli siapa lawannya, Thailand atau Vietnam, itu tidak masalah. Fokus kami tetap sama, yaitu menang," ujar striker berusia 19 tahun yang kini memperkuat Bali United.
Hasil seri melawan Malaysia sudah cukup memastikan Indonesia melaju ke semifinal sebagai juara Grup A dengan raihan tujuh poin. Pada babak empat besar nanti, skuad asuhan Gerald Vanenburg akan berhadapan dengan kampiun Grup C. Saat ini, posisi puncak grup tersebut ditempati Thailand yang telah mengoleksi tiga poin dan hanya butuh hasil seri melawan Myanmar pada laga pamungkas, Selasa (22/7) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pukul 20.00 WIB.
Menurut Raven, siapa pun lawannya tidak akan jadi penghalang. "Kalau targetnya juara, kami harus siap mengalahkan semua tim. Dengan kualitas yang dimiliki tim ini, saya yakin kami mampu," tegasnya.
Terkait laga melawan Malaysia, Raven menilai timnya kesulitan mencetak gol karena pertahanan ketat yang diperagakan lawan. "Malaysia bermain sangat rapat, sehingga peluang mencetak gol jadi minim. Tentu kami ingin menang, tetapi lolos ke semifinal lebih penting. Hasil imbang ini tetap positif," ungkapnya.
Dalam pertandingan tersebut, Raven kembali dipercaya sebagai starter setelah sempat duduk di bangku cadangan pada laga sebelumnya saat Indonesia menang 1-0 atas Filipina. Ia ditarik keluar pada menit ke-74 dan digantikan Hokky Caraka.
Menanggapi kondisi fisiknya, Raven memastikan tidak ada masalah serius. "Hanya perlu dikompres es, mungkin sedikit kaku besok, tapi saya baik-baik saja," ucapnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Komisi V DPR RI Sebut Ada Pembiaran Overload dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Unik! Polisi Banyuwangi Gunakan Wayang Golek Kampanyekan Anti Bullying
Berkas PAW Fraksi PDI Perjuangan Lengkap, DPRD Kota Madiun Naikkan Usulan Ke Gubernur Jatim
Jadi Sumber Nafkah Musiman, Sepuluh Tahun Pak Nano Mengais Rezeki dari Bendera
Bupati Sleman Resmikan Layanan Wakaf Uang dan Produk Baru Bank Sleman Syariah
Dukung Larangan Sound Horeg Polda Jatim, PHDI Banyuwangi Keluhkan Pemasangan Penjor
Gerak Cepat Temuan Pasutri Lawang Malang, Buka Mata Pentingnya Kepedulian dan Kesehatan Mental
Logo Baru PSI Dinilai Jadi Strategi Rebranding Politik Menuju Pusat Kekuasaan
Diskon Merdeka Perumdam Tirta Anom Kota Banjar: Pasang Baru dan Pemutihan Tunggakan
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Bantu Petani Ikan Banjarnegara 2.000 Ekor Bibit Nila Sakti